Gaya bangunan Islami selalu memiliki warna yang identik. Arsitektur Islam dikenal karena ketajaman detail, keahlian, dan simbolisme spiritualnya. Salah satu aspek bangunan Islam yang menonjol adalah peran warna dalam kaitannya dengan nilai-nilai agama dan keyakinan Islam. Arsitektur Islam memiliki empat warna yang menyampaikan makna budaya, agama, dan simbol yang berbeda, yaitu hijau, biru, emas, dan putih. Lalu mengapa empat warna tersebut dipilih dan apa penjelasannya. Berikut empat warna yang dijadikan simbol dalam arsitektur Islam.
4 Warna Simbolis Arsitektur Islam
1. Hijau
Warna hijau diidentikkan dalam Islam sebagai warna suci yang dikaitkan dengan pemandangan hijau atau disebut “khidr”. Warna hijau melambangkan warna kesehatan, warna kehidupan, warna kehormatan, dan warna surga. Faktanya dalam agama Islam, diyakini orang-orang di surga memakai pakaian berwarna hijau. Warna hijau juga banyak digunakan di masjid karena menciptakan rasa keterhubungan (koneksi) dengan alam.
Warna hijau mampu menyejukkan mata. Hal demikian nantinya akan dapat berpengaruh pada rasa tenang yang diperoleh para jamaah saat sedang beribadah. Hijau merupakan warna yang tepat untuk musholla atau masjid karena tone warna tersebut dapat memberikan ketenangan dan rasa segar. Aura tenang tersebut secara tidak langsung akan menambah rasa khusyu’ orang-orang yang sedang beribadah.
2. Biru
Biru adalah simbol surga dan spiritualitas dan sering dikaitkan dengan renungan dan refleksi diri. Warna biru sering digunakan pada ubin, kubah, dan struktur plafon. Biru melambangkan kedalaman alam semesta yang tak terduga. Warna yang umum digunakan adalah biru kehijauan yang memiliki kesan mistis. Simbol dalam warna biru dikaitkan dengan langit dan tingginya jarak pengetahuan.
3. Emas
Warna emas dikaitkan dengan kesempurnaan dan kemuliaan ilahi. Dalam perspektif budaya, warna ini juga melambangkan kekayaan dan status kerajaan. Dari sudut pandang arsitektur Islam, warna emas melambangkan keimanan dan kebanggaan serta nilai abadi. Penggunaan warna ini dalam arsitektur Islam dimaksudkan untuk meninggikan ruang dan memberikan kesan megah.
4. Putih
Warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan secara agama dan budaya. Dalam praktik Islam, putih dikaitkan dengan kesucian, kesederhanaan, kedamaian, dan kerendahan hati. Kesopanan dan hati nurani juga ditekankan dalam menjalankan ibadah suci. Tujuan dari penggunaan warna putih pada arsitektur Islam adalah untuk menumbuhkan suasana ketaqwaan dan kedamaian bagi jamaah.
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986