Saat merencanakan pembangunan rumah, kalkulasi biaya arsitek dan kontraktor menjadi aspek penting yang harus diperhitungkan sejak awal. Banyak orang hanya fokus pada harga material dan tenaga kerja, tetapi sering kali lupa mempertimbangkan biaya jasa arsitek dan kontraktor yang dapat memengaruhi anggaran secara signifikan.
Setiap proyek memiliki kebutuhan berbeda, dan biaya arsitek serta kontraktor bisa sangat bervariasi tergantung pada kompleksitas desain, lokasi pembangunan, serta tingkat pengalaman profesional yang dipilih. Oleh karena itu, penting untuk memahami berapa kisaran biaya jasa arsitek dan kontraktor, serta bagaimana cara mengoptimalkan anggaran agar proyek tetap berjalan lancar tanpa membengkak.
Sumber gambar : 99.co
Artikel ini akan membahas estimasi biaya arsitek dan kontraktor berdasarkan tipe layanan, faktor yang memengaruhi harga, serta tips menghemat biaya dalam pembangunan rumah.
Jasa arsitek memiliki beberapa sistem perhitungan biaya, yaitu berdasarkan persentase dari biaya konstruksi, biaya per meter persegi, atau sistem lump sum (paket desain). Berikut perkiraan biaya jasa arsitek berdasarkan sistem yang umum digunakan:
Contoh Perhitungan: Jika total biaya pembangunan rumah Anda Rp1 Miliar, maka biaya jasa arsitek dengan sistem persentase (misalnya 7%) adalah Rp70 Juta.
2. Estimasi Biaya Kontraktor Berdasarkan Tipe Pekerjaan
Biaya kontraktor dapat dihitung berdasarkan dua metode utama: borongan penuh (all-in) atau borongan tenaga kerja saja. Berikut estimasi biayanya:
Jenis Kontrak
Biaya Per Meter Persegi
Borongan Penuh (Material + Jasa)
Rp3.500.000 – Rp7.000.000/m²
Borongan Tenaga Kerja Saja
Rp600.000 – Rp1.500.000/m²
Catatan: Harga bisa berbeda tergantung lokasi dan spesifikasi material yang digunakan.
3. Faktor yang Mempengaruhi Biaya Arsitek dan Kontraktor
Luas dan Kompleksitas Desain – Semakin besar dan rumit desain rumah, semakin tinggi biaya jasa arsitek dan kontraktor.
Material Bangunan – Penggunaan material premium meningkatkan biaya konstruksi dan jasa kontraktor.
Lokasi Proyek – Biaya tenaga kerja dan transportasi material di kota besar seperti Jakarta lebih tinggi dibanding daerah lain.
Sertifikasi dan Pengalaman Arsitek/Kontraktor – Profesional dengan rekam jejak yang baik biasanya mengenakan tarif lebih tinggi.
Sistem Kontrak – Paket borongan penuh umumnya lebih mahal tetapi lebih praktis dibanding borongan tenaga kerja saja.
4. Tips Menghemat Biaya Jasa Arsitek dan Kontraktor
Pilih Arsitek Sesuai Kebutuhan – Jika ingin desain minimalis, Anda tidak perlu menyewa arsitek dengan spesialisasi desain mewah.
Gunakan Sistem Borongan Penuh atau Parsial – Bandingkan kelebihan dan kekurangan antara borongan penuh dan tenaga kerja saja.
Rencanakan Anggaran Sejak Awal – Hitung biaya arsitek dan kontraktor dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar tidak overbudget.
Diskusikan dengan Kontraktor dan Arsitek – Negosiasikan harga dan pastikan ada kesepakatan yang jelas sebelum proyek dimulai.
Gunakan Material Lokal Berkualitas – Alternatif material lokal yang berkualitas dapat menghemat biaya pembangunan.
Kesimpulan
Kalkulasi biaya arsitek dan kontraktor sangat penting dalam perencanaan pembangunan rumah. Jasa arsitek biasanya dihitung berdasarkan persentase, per meter persegi, atau paket desain, sementara biaya kontraktor dihitung berdasarkan borongan penuh atau tenaga kerja saja.
Agar proyek berjalan lancar, lakukan riset mendalam sebelum memilih arsitek dan kontraktor. Dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, Anda bisa menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas bangunan.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan kami serta inspirasi untuk proyek pembangunan / renovasi Anda, kunjungi website kami di www.muliaarsitek.com. Di sana, Anda akan menemukan portofolio proyek yang telah kami kerjakan atau hubungi kami wa.me/628112648986 untuk konsultasi tentang bagaimana kami dapat membantu Anda mewujudkan rumah impian Anda.
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). “Panduan Standar Biaya Jasa Arsitek.” www.iai.or.id. Diakses pada 5 Maret 2025.
Kementerian PUPR. “Estimasi Biaya Konstruksi dan Standar Upah Kontraktor.” www.pu.go.id. Diakses pada 5 Maret 2025.
Kompas Properti. “Berapa Biaya Jasa Arsitek dan Kontraktor? Ini Perhitungannya.” www.kompas.com. Diakses pada 5 Maret 2025.
Rumah123. “Biaya Membangun Rumah: Hitungan Jasa Arsitek dan Kontraktor.” www.rumah123.com. Diakses pada 5 Maret 2025.
Properti Indonesia. “Tips Menghemat Biaya Jasa Arsitek dan Kontraktor Tanpa Mengorbankan Kualitas.” www.propertiindonesia.com. Diakses pada 5 Maret 2025.