Hukum Memelihara Ikan dalam Islam dan Feng Shui

Bagi banyak orang, memelihara ikan bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga cara untuk menciptakan ketenangan di rumah. Namun, bagaimana sebenarnya hukum memelihara ikan dalam Islam? Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga dan merawat makhluk hidup dengan baik, termasuk hewan peliharaan. Selama ikan dipelihara dengan benar, diberi makan, dan dirawat sesuai kebutuhan, hal ini diperbolehkan dan bahkan bisa menjadi ladang pahala. Selain itu, memelihara ikan juga dapat memberikan ketenangan dan keindahan yang membawa harmoni ke dalam rumah, selaras dengan prinsip Islam yang mencintai kebersihan dan ketenangan.

Hukum Memelihara Ikan Menurut Islam

Islam adalah agama yang mengajarkan cinta dan kasih sayang, tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi kepada semua makhluk hidup lainnya di alam semesta, termasuk tumbuh-tumbuhan dan segala jenis hewan.

Lantas bagaimana hukum memelihara ikan dari sudut pandang Islam? Karena sepintas hobi ini seperti membatasi ikan yang seharusnya hidup di alam bebas. Apalagi jika ikan ditempatkan di akuarium, jelas tidak seluas sungai, danau, dan lautan. Apakah termasuk menyiksa ikan dan apakah memang dilarang oleh agama? Mungkinkah ini termasuk kezaliman terhadap ikan dan berujung pada dosa?

Pada prinsipnya, Islam bukanlah agama yang mengekang atau membatasi kesenangan/hobi manusia, termasuk memelihara ikan. Hal ini sebanding dengan fatwa Syaikh Ibnu Baz tentang hukum memelihara ikan. Dikatakannya bahwa kegiatan tersebut diperbolehkan dan tidak menimbulkan dosa, namun dengan syarat sebagai berikut:

1. Tujuan Memelihara Sebagai Hobi atau Diperjual Belikan
2. Tidak Menyakiti atau Menganiaya
3. Memberi Makan dan Air Bersih
4. Menempatkan di Wadah/Tempat yang Layak
5. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Hidupnya
6. Memberinya Obat di Kala Sakit
7. Tidak Boleh Memelihara Ikan untuk Mengadunya
8. Mengajaknya Bermain Agar Tidak Stress di Lingkungan Hidupnya
9. Tidak Membuat Anda menjadi Zalim dan Merugikan Orang Lain
10. Jika Niatnya Baik maka Hukumnya Boleh

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum memelihara ikan menurut pandangan Islam adalah boleh. Asalkan, beberapa syarat di atas bisa dipenuhi. Ikan-ikan yang dipelihara bahkan juga boleh untuk diperjual belikan, asalkan sesuai dengan tata cara jual beli dalam agama Islam.

Setelah tahu hukumnya, apakah Anda berencana untuk memelihara ikan di rumah?

Feng Shui Penempatan Akuarium Ikan

Dalam feng shui, Anda perlu meletakkan akuarium pada lokasi yang tepat, sehingga mampu membawa energi positif dan keberuntungan. Ada beberapa lokasi yang bisa Anda jadikan pilihan saat akan meletakkan akuarium, di antaranya:

• Di dekat pintu masuk, meletakkan akuarium di dekat pintu masuk akan membawa kemakmuran, kekayaan dan keberuntungan ke dalam rumah.
• Di dalam ruang kerja, hal ini akan mengalirkan energi positif di dalam ruangan dan membuat kamu lebih produktif lagi.
• Ruang keluarga, dengan meletakkan akuarium di ruang keluarga dipercaya dapat menciptakan keharmonisan.

Untuk Anda yang sudah menikah, Anda perlu menghindari penempatan akuarium di dalam kamar. Hal ini dipercaya dapat merenggangkan hubungan Anda dengan pasangan, karena air membawa elemen dingin.

Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek

Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986