Ingin menciptakan ruang luar yang nyaman dan estetik di rumah Anda? Teras dan balkon bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan desain yang tepat, kedua ruang ini bisa menjadi tempat bersantai yang menyenangkan.
Teras dan balkon, keduanya merupakan cara yang tepat untuk memperluas ruang dan menghubungkan bagian dalam dengan bagian luar ruangan. Keduanya menambah daya tarik visual pada eksterior bangunan dan memaksimalkan area rumah untuk menjadi salah satu spot bersantai menikmati udara segar di luar ruangan.
Kedua struktur ini sering disalahartikan satu sama lain. Karena meskipun memiliki fitur yang serupa, masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan arsitekturnya sendiri. Ada perbedaan yang signifikan antara keduanya dalam hal lokasi, ukuran, dan konstruksi.
Perbedaan mendasar Teras dan Balkon
Teras
Di depan atau di atas bangunan (rooftop)
Terbuka, tidak tertutup
Berukuran besar
Pintu masuk tidak melalui ruangan indoor
Seringkali menjadi ruang publik, terutama jika terletak di bagian depan sebuah bangunan
Balkon
Tambahan area yang menempel di sisi bangunan
Tertutup pagar rendah atau dinding
Biasanya berukuran kecil dan sempit
Pintu masuk melalui ruangan indoor
Ruang pribadi (privat)
Apa Itu Teras?
Teras adalah area terbuka berpaving atau berubin di bagian depan atau di atas bangunan. Kata teras berasal dari bahasa Perancis Kuno abad ke-16, serta bahasa Latin, di mana kata ‘terra’ berarti bumi.
Lokasi
Teras adalah area luar ruangan yang terletak di bagian depan atau di atas sebuah bangunan. Tidak seperti balkon, teras tidak harus menempel pada bangunan dan dapat berdiri sendiri sepenuhnya. Teras adalah ruang terbuka yang biasanya hanya sedikit dinaikkan level ketinggian lantainya dari lantai carport, dan karena tidak terhubung secara fisik dengan bangunan (kecuali teras atap), tidak perlu masuk melalui ruangan di dalam rumah.
Ukuran
Jauh lebih besar dari balkon, teras dapat menjangkau hampir seluruh permukaan atap ketika terletak di bagian atas bangunan, dan sering digunakan sebagai taman atau ruang hiburan. Di kota yang sibuk, teras adalah cara yang tepat untuk membangun area tenang yang terasa jauh dari keramaian dan hiruk pikuk jalanan yang padat.
Teras yang terletak di depan rumah juga cenderung berukuran besar. Dapat digunakan sebagai ruang tamu luar ruangan yang luas bagi pemilik rumah dan sempurna untuk bermain atau bersantai. Teras juga bisa menjadi fitur yang berharga saat menjual rumah, terutama saat tidak ada area di luar ruang pribadi (privat).
Konstruksi
Seringkali merupakan konstruksi yang berdiri bebas sepenuhnya, teras dibangun dari bawah ke atas dan diakhiri dengan permukaan berpaving, ubin, atau papan kayu. Jika menggunakan kayu, penting untuk menggunakan jenis kayu yang tahan lembab untuk daya tahan yang lebih optimal.
Apa Itu Balkon?
Balkon adalah area luar ruangan yang melekat pada sisi bangunan dan dikelilingi oleh pagar rendah, dapat diakses dari lantai atas dan dirancang untuk memperluas ruang melewati bagian dalam ruangan. Kata balkon berasal dari kata Italia Kuno abad ke-17, yaitu ‘balcone’. Salah satu balkon paling terkenal di dunia adalah balkon Juliet (dari kisah Romeo dan Juliet yang terkenal) di Verona, Italia.
Lokasi
Balkon melekat pada sisi bangunan dan dikelilingi oleh pagar atau dinding rendah. Biasanya dapat diakses melalui lantai atas, dan umumnya hanya memiliki satu titik akses pintu.
Ukuran
Balkon cenderung panjang dan sempit serta jauh lebih kecil dari pada teras. Ukuran balkon juga bervariasi tergantung apakah menempel pada gedung apartemen atau rumah. Area balkon menjadi tempat yang nyaman di luar ruangan berukuran kecil untuk menikmati secangkir kopi pagi, tempat untuk menanam dan memajang bunga dan tanaman hias, atau tempat untuk berolahraga yoga.
Konstruksi
Jika Anda pernah bertanya-tanya tentang bagaimana balkon dibangun, dukungan struktural tersembunyi berasal dari balok yang ditambahkan ke balok utama bangunan yang terkunci menjadi satu untuk mengamankan struktur dan menopang berat balkon.
Teras vs. Balkon
Kedua struktur eksterior ini memiliki banyak kegunaan. Selain sebagai tempat berkumpul dan bersantai atau menyediakan ruang untuk berkebun di tengah kota yang padat.
Balkon Juliet di Verona sangat ikonik, sehingga mengilhami struktur balkon lain di dunia. Balkon ini berukuran sangat sempit, tetapi menambah pesona estetika dari ornamennya yang sangat indah.
Demikian pula, teras atap, seperti yang ada di puncak Metropolitan Museum of Art di New York City. Tempat ini merupakan representasi klasik dari struktur ruang terbuka besar yang menawarkan pemandangan spektakuler dan sebuah pelarian dari hiruk pikuk kota.
Inspirasi Desain Teras
Inspirasi Desain Balkon
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986