Tips Desain Rumah : Menambah Ruang Baru

Anda tinggal di perumahan? Pastinya anda memiliki rumah yang sudah di desain oleh pengembang. Biasanya bentuk default yang dirancang oleh pengembang memiliki halaman depan dan halaman belakang. Seiring dengan berkembangnya jumlah anggota keluarga, anda selaku pemilik rumah menginginkan penambahan ruangan mungkin untuk ruang tidur tambahan atau ruang tamu.

Biasanya kebanyakan orang, hanya memikirkan penambahan ruangan di bagian belakang rumah mereka tanpa memikirkan sirkulasi udara dan sistem pencahayaan yang baik. Akibatnya ruangan tambahan yang ditambah dibelakan rumah menjadi lembab. Selain itu tidak ada cahaya matahari yang masuk, menyebabkan keharusan untuk menggunakan lampu walaupun pada siang hari.

Di dalam artikel ini, saya mencoba memberikan tips singkat menambah ruangan di bagian belakang rumah kita. Dalam contoh kasus yang saya tampilkan disini adalah rumah dengan lebar tanah bagian depan 9 m – 12 m. Yang pertama kali harus anda pikirkan adalah bagaimana agar setiap jendela dari masing – masing ruangan memiliki akses ke luar. Untuk ruang tamu dan kamar depan, biasanya jendela sudah memiliki akses ke luar, biasanya ke taman depan.

Biasanya di lingkungan perumahan, anda memiliki sisa tanah selebar 3 – 6 m di bagian belakang rumah anda. Yang jadi permasalahan adalah apabila anda menambah ruangan di bagian belakang rumah anda, anda terlalu konsentrasi pada penambahan jumlah ruang saja tanpa memikirkan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Memang masalah kekurangan ruang menjadi terselesaikan, namun menimbulkan permasalah baru yaitu ruangan yang lembab tanpa sirkulasi udara, dan gelap karena tidak ada cahaya matahari yang masuk.