Rumah Rusak Butuh Perbaikan? Kenali 7 Tandanya Sebelum Terlambat!

Anda khawatir rumah terlihat mulai rusak dan butuh perbaikan? Rumah yang tampak kokoh dari luar belum tentu bebas dari kerusakan di dalamnya. Banyak pemilik rumah menunda perbaikan hingga akhirnya harus menghadapi kerusakan yang lebih parah dan mahal. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda rumah rusak sejak dini adalah langkah bijak agar pengeluaran renovasi bisa diminimalkan.

Baca juga : Kenapa Bangun Rumah Tanpa Arsitek Berisiko Gagal Total? Ini Alasannya!

Artikel ini akan mengulas 7 tanda kerusakan rumah yang sebaiknya tidak Anda abaikan. Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda bisa segera mengambil tindakan perbaikan sebelum semuanya terlambat.

7 Tanda Rumah Rusak yang Wajib Segera Diperbaiki

1. Retak pada Dinding dan Lantai

Retak dinding atau lantai adalah salah satu tanda paling umum yang menunjukkan kerusakan pada struktur rumah. Ada dua jenis retakan yang perlu diperhatikan:

• Retak Rambut: Biasanya muncul di permukaan plesteran dan tidak terlalu berbahaya. Namun, jika semakin lebar, segera lakukan pemeriksaan.
• Retak Struktur: Retak ini terjadi pada struktur utama rumah, seperti dinding beton, balok, atau kolom. Jika dibiarkan, bisa mengganggu kekuatan bangunan.

Solusi: Periksa jenis retakan dan konsultasikan dengan kontraktor atau arsitek jika retakan terlihat besar atau terus membesar.

2. Kebocoran Atap saat Hujan

Atap bocor sering dianggap sepele, tetapi jika dibiarkan, air yang merembes bisa menyebabkan plafon lapuk, jamur, hingga kerusakan listrik.

Tanda-tanda atap bocor:

• Noda air di plafon atau dinding bagian atas
• Plafon yang melengkung atau menggembung
• Rembesan air di area dekat sambungan atap

Solusi: Periksa genteng, lapisan waterproofing, dan talang air. Jika kerusakan besar, hubungi jasa perbaikan atap profesional.

3. Kerusakan pada Plafon

Plafon yang rusak dapat membahayakan penghuni rumah, terutama jika materialnya mulai lapuk dan berpotensi jatuh.

Penyebab plafon rusak:

• Rembesan air dari atap bocor
• Kelembapan berlebih yang memicu jamur dan lumut
• Rayap yang menggerogoti material plafon berbahan kayu

Solusi: Segera perbaiki kebocoran atap yang memengaruhi plafon dan lakukan penggantian material plafon yang rusak.

4. Lantai yang Ambles atau Berongga

Lantai yang terasa bergelombang atau berongga saat diinjak bisa menjadi tanda ada masalah di bawah permukaan. Ini biasanya terjadi karena pergeseran tanah atau kualitas pondasi yang buruk.

Gejala lantai ambles:

• Bunyi “kopong” saat lantai diketuk
• Permukaan lantai terasa tidak rata atau bergelombang

Solusi: Lakukan perbaikan pada lantai dengan memperkuat fondasi atau mengisi celah kosong di bawahnya.

5. Cat Dinding yang Mengelupas

Cat dinding yang mengelupas tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa menjadi tanda kerusakan serius, terutama jika disebabkan oleh kelembapan tinggi.

Penyebab cat mengelupas:

• Dinding terlalu lembap akibat rembesan air dari luar
• Permukaan dinding tidak kering sempurna sebelum pengecatan

Solusi: Hilangkan lapisan cat lama dan pastikan dinding kering sebelum melakukan pengecatan ulang. Jika kelembapan berasal dari rembesan air, perbaiki sumbernya terlebih dahulu.

6. Jamur dan Lumut di Sudut Dinding

Jamur dan lumut biasanya tumbuh di area lembap, seperti kamar mandi, dinding dekat dapur, atau dinding yang berbatasan langsung dengan area luar.

Bahaya jamur dan lumut:

• Mengganggu kesehatan, terutama bagi penderita alergi atau asma
• Membuat rumah terlihat kotor dan kusam

Solusi: Bersihkan lumut dan jamur menggunakan cairan pembersih khusus dan pastikan sirkulasi udara di dalam rumah tetap lancar.

7. Pintu dan Jendela yang Macet

Jika pintu atau jendela sulit dibuka dan ditutup, itu bisa jadi tanda adanya perubahan pada struktur rumah akibat pergeseran pondasi atau pergeseran tanah.

Penyebab pintu dan jendela macet:

• Pergeseran pondasi rumah
• Kelembapan tinggi yang membuat kayu mengembang

Solusi: Pastikan pintu dan jendela dirawat secara rutin. Jika kerusakan parah, mungkin perlu menyesuaikan kusen atau menggantinya dengan material yang lebih tahan cuaca.

Kesimpulan : Rumah Rusak Butuh Perbaikan

Kerusakan rumah yang diabaikan dapat menyebabkan biaya renovasi yang jauh lebih besar. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda kerusakan seperti retakan dinding, kebocoran atap, plafon rusak, hingga jamur dan lumut adalah langkah preventif yang tepat. Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, jangan tunda untuk melakukan perbaikan atau berkonsultasi dengan kontraktor profesional.

Dengan perawatan yang tepat dan perbaikan dini, Anda dapat menjaga kualitas dan keamanan hunian Anda. Jangan sampai kerusakan kecil berubah menjadi bencana besar! Jika Anda butuh bantuan jasa renovasi, pastikan untuk memilih kontraktor terpercaya agar perbaikan dilakukan secara profesional dan efisien.

Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan kami serta inspirasi untuk proyek pembangunan / renovasi Anda, kunjungi website kami di www.muliaarsitek.com. Di sana, Anda akan menemukan portofolio proyek yang telah kami kerjakan atau hubungi kami wa.me/628112648986 untuk konsultasi tentang bagaimana kami dapat membantu Anda mewujudkan rumah impian Anda.