Jogja Office
Jl. Bendo No.17, Wedomartani, Ngemplak, Sleman - D.I. Yogyakarta

Bogor Office
Jl. Pasir Mulya 3 No.L.12, RT.02/RW.07, Pasirmulya, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat

Jam Kerja
Senin - Sabtu: 8AM - 4PM
Minggu & Hari Libur Nasional (Libur)

Babon Aniem : Saksi Bisu Masuknya Jaringan Listrik di Jogja

Babon Aniem, siapa sangka bangunan unik berbentuk kotak dengan atap limasan ini menyimpan sejarah panjang tentang masuknya listrik di Kota Yogyakarta? Bangunan yang sering kali terabaikan ini ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kota.

Sejarah Singkat Babon Aniem

Aniem adalah singkatan dari Algemene Nederlandsch Indische Electrisch Maatschapij. Perusahaan inilah yang pertama kali membangun jaringan listrik di Yogyakarta pada awal abad ke-20. Bangunan-bangunan berbentuk kotak ini berfungsi sebagai gardu listrik yang mendistribusikan listrik ke berbagai wilayah di kota.

Mengapa disebut Babon?

Sebutan “babon” yang melekat pada bangunan ini mungkin terdengar unik. Namun, sebutan ini sebenarnya merujuk pada bentuk bangunannya yang kotak dan kokoh, mirip dengan bentuk tubuh ayam betina (babon) yang gemuk.

Peran Babon Aniem dalam Sejarah Listrik Yogyakarta

  • Tanda Modernisasi: Munculnya Babon Aniem di Yogyakarta menandai sebuah babak baru dalam sejarah kota. Listrik yang sebelumnya dianggap sebagai barang mewah, kini mulai menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.
  • Pusat Distribusi Listrik: Babon Aniem berfungsi sebagai pusat distribusi listrik untuk wilayah-wilayah tertentu di Yogyakarta. Bangunan ini dilengkapi dengan peralatan listrik yang canggih untuk zamannya.
  • Saksi Bisu Perubahan: Babon Aniem menjadi saksi bisu bagaimana kehidupan masyarakat Yogyakarta berubah seiring dengan masuknya listrik. Perlahan tapi pasti, listrik mengubah cara masyarakat bekerja, belajar, dan bersosialisasi.

Upaya Pelestarian

Saat ini, di Yogyakarta tersisa tiga buah Babon Aniem yang masih berdiri dan bisa dilihat, yaitu di Kotabaru, di depan Taman Parkir Abu Bakar Ali, dan di Pasar Kota Gede. Meskipun memiliki nilai sejarah yang tinggi, keberadaan Babon Aniem seringkali terabaikan. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya, upaya pelestarian bangunan ini mulai digalakkan. Beberapa pihak telah berupaya untuk menjadikan bangunan-bangunan ini sebagai objek wisata sejarah dan edukasi.

Kesimpulan

Babon Aniem bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga merupakan saksi bisu sejarah perkembangan teknologi dan masyarakat Yogyakarta. Melalui bangunan ini, kita dapat belajar tentang bagaimana listrik mengubah kehidupan manusia dan memajukan peradaban.

Ada yang pernah lewat dan lihat bangunan ini?

babon aniem babon aniem babon aniem

Mengapa Memilih Mulia Arsitek?

  • Spesialisasi Desain Rumah Muslim: Kami memahami kebutuhan dan keinginan Anda untuk memiliki rumah yang sesuai dengan syariat Islam.
  • Pengalaman Bertahun-tahun: Kami telah berpengalaman dalam merancang dan membangun rumah muslim sejak tahun 2012.
  • Tim Ahli: Kami memiliki tim ahli yang berpengalaman dan profesional.
  • Bahan Berkualitas: Kami menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan ramah lingkungan.
  • Garansi 100 Hari: Kami menawarkan garansi 100 hari untuk semua proyek yang kami selesaikan.

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!

Hubungi kami Mulia Arsitek, di nomor wa.me/628112648986

Dan mampir ke website kami https://muliaarsitek.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya:

Open chat
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Admin Mulia Arsitek!
Saya Ingin konsultasi terkait Desain / Renovasi / Bangun baru Terima kasih