Jogja Office
Jl. Bendo No.17, Wedomartani, Ngemplak, Sleman - D.I. Yogyakarta

Bogor Office
Jl. Pasir Mulya 3 No.L.12, RT.02/RW.07, Pasirmulya, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat

Jam Kerja
Senin - Sabtu: 8AM - 4PM
Minggu & Hari Libur Nasional (Libur)

Hadirkan Kesan Feminin Dengan Desain Shabby Chic

Desain shabby chic sebenarnya sudah populer sejak akhir 1980-an. Awalnya tren interior bergaya vintage ini terinspirasi dari gaya rumah pedesaan tradisional Inggris abad ke-20. Gaya ini kontras dengan gaya Victoria yang sentimental dan berkualitas mahal yang sangat modis di kalangan kelas menengah ke atas. Dalam desain shabby chic sering ditemui furnitur dan cat tua yang sudah usang dan pudar serta tampilan yang sederhana.

Awal Mula Tren Shabby Chic

Istilah ‘shabby chic’ digunakan secara deskriptif selama abad ke-20 untuk mode dan dekorasi, serta dipopulerkan sebagai gaya dekorasi interior oleh Min Hogg di majalah The World of Interiors pada 1980-an. Desain ini mulai populer di Amerika Serikat pada 1990-an, terutama di pusat budaya metropolitan di Pantai Barat Amerika, seperti Los Angeles dan San Francisco, dengan pengaruh dari budaya Mediterania seperti seperti Provence, Tuscany, dan Yunani.

Desain Shabby Chic Yang Feminin

Shabby chic adalah gaya desain interior yang memilih furnitur dan dekorasi lama yang terlihat usang dan tampilan yang lembut berwarna pastel. Yang juga populer adalah pola floral vintage dengan warna pucat merupakan ciri khas gaya shabby chic. Desain interior bergaya Perancis sering terlihat di rumah ‘shabby chic, seperti panel dinding bergaya Rococo dengan skema warna umum putih, merah muda, beige, biru muda, dan mint.

shabby chic 1
Sumber gambar : Interior Design Giants

Estetika ‘shabby chic juga meluas ke taman, dengan prinsip desain yang sama menggunakan furnitur taman yang sudah usang dan dekorasi warna lembut. Kebun mawar populer dengan gaya dekorasi shabby chic.

shabby chic 2
Sumber gambar : FrenchEntree

Shabby chic dianggap sebagai gaya kasual romantis yang terlihat nyaman, antik, dan elegan, terkesan feminin, sehingga banyak penggemar gaya shabby chic ini adalah kaum hawa. Desain yang hampir sama, namun lebih maskulin adalah gaya “rustic”, dengan warna yang lebih dalam atau lebih kaya. Keduanya memiliki persamaan pada penggunaan furnitur kayu unfinish atau usang, denim, kain goni, dan kain tenunan sendiri.

shabby chic 4
Sumber gambar : The Princess Home
shabby chic 7
Sumber gambar : Arsitag
shabby chic 10
Sumber gambar : HelloShabby
shabby chic 11
Sumber gambar : Pinterest
shabby chic 14
Sumber gambar : Don Pedro Brooklyn

Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek

Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya:

Open chat
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Admin Mulia Arsitek!
Saya Ingin konsultasi terkait Desain / Renovasi / Bangun baru Terima kasih