BMKG memprediksi bahwa Indonesia akan mengalami musim hujan pada periode menuju akhir dari tahun 2021. Secara singkat, Erma Yulihastin, peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) mengungkapan bahwa pada bulan Desember nanti musim hujan akan terjadi secara maksimal.
Datangnya musim hujan menjadi berkah tersendiri bagi beberapa orang. Namun tak bisa dipungkiri, musim hujan juga banyak merepotkan orang-orang. Contohnya adalah merepotkan Sahabat untuk menjemur pakaian.
Ketika pakaian sudah dijemur di area luar rumah, dan tiba-tiba cuaca berubah menjadi hujan, maka Sahabat harus capek-capek mengangkatnya kembali. Beruntung jika ingat, jika tidak ?, maka pakaian yang tadinya sudah mau kering malah basah kembali.
Menyebalkan bukan ?.
Mulia Arsitek punya tips kerennya untuk Sahabat, yakni dengan desain ruangan jemur indoor.
Berikut ini adalah penjelasan tipsnya untuk Sahabat;
Topik Artikel
Menggunakan Gantungan Baju Dinding
Tips pertama adalah dengan menggunakan gantungan baju dinding. Gantungan baju di dinding ini bisa Sahabat letakkan pada area-area yang memang cocok untuk menampung air.
Contoh seperti di atas wastafel, di atas mesin cuci dan ataupun pada area balkon dengan yang dilengkapi dengan dinding berlapis glass.
Menggunakan Jemuran Berukuran Mini
Berikutnya adalah jemuran berukuran mini, jemuran mini memang bisa diandalkan oleh Sahabat untuk menampung sementara pakaian yang belum kering, sembari menunggu cuaca kembali cerah.
Sahabat dapat menaruhnya di area balkon yang sudah diberikan dinding berlapis kaca.
Jemuran Di Area Tangga
Berikutnya adalah jemuran di area tangga. Meskipun terkesan tidak praktis, Sahabat bisa mencoba ide ini.
Jemuran Portable
Berikutnya adalah dengan menggunakan model jemuran portable. Jemuran portable sangat mudah digunakan akan biasa memiliki karakteristik tali yang cukup kuat. Jamur portabel juga merupakan space saving terbaik yang bisa Sahabat gunakan.
Tempatkan jemuran portable ini pada area-area rumah yang tidak bisa dijangkau oleh derasnya air hujan.
Ruang Jemuran Indoor Dengan Atap Transparan
Berikutnya adalah membuat desain ruang tersendiri untuk laundry dan jemuran indoor dengan model atap yang transparan. Model atap tersebut tentunya akan memudahkan panas cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, dan pakaian Sahabat bisa kering dengan sempurna, sama halnya ketika Sahabat menjemur di area luar.
Desain Ruang Jemuran Indoor Alami
Setelah puas membahas furniture apa saja yang bisa digunakan untuk jemuran indoor, saatnya Mulia Arsitek fokus untuk memberikan referensi desain ruang jemuran indoor.
Gambar di atas adalah salah satu contoh jemuran indoor dengan tema alami. Pemberian rumput sintetis yang berada di bawah area gantungan jemuran, akan membuat air yang jatuh tidak menjadi genangan.
Dapat dilihat pula, bahwa ruangan ini juga menggunakan atap transparan.
Desain Jemuran Indoor Minimalis Modern
Yang terakhir adalah dengan menggunakan banyak jemuran gantung di sisi yang berlawanan dengan mesin cuci. Ya, dengan desain minimalis seperti ini, Sahabat dapat mencuci banyak pakaian kotor yang dimiliki tanpa takut cuaca hujan.
Pencahayaan alami maupun pencahayaan buatan dari lampu, akan sangat maksimal di ruangan ini, karena dominasi warna putih, yang punya sifat kontras terhadap cahaya.
Itulah beberapa tips jemuran indoor dari Mulia Arsitek. Sebagai informasi tambahan, Mulia Arsitek juga telah banyak mendesain ruang khusus untuk mencuci dan jemuran indoor. Salah satunya adalah terdapat pada proyek Rumah Ibu Riska
Apabila Sahabat berminat untuk mendapat ruang laundry dan jemuran indoor tersendiri, Sahabat dapat menghubungi Mulia Arsitek.
Kami Mulia Arsitek, adalah mitra terbaik dalam menyelesaikan kebutuhan properti Sahabat, terkhusus untuk daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Untuk informasi selengkapnya, sahabat bisa mengunjungi website kami, yaitu di www.muliaarsitek.com, serta Instagram dan Facebook, Mulia Arsitek. Atau dengan menghubungi admin kami, di 0811-264-8986