Sebuah rumah terdiri dari banyak elemen pendukung. Salah satu komponen tambahan rumah yang cukup sering digunakan adalah kaca. Kaca dapat digunakan pada berbagai komponen dasar rumah seperti jendela, pintu, atap bahkan dapat digunakan sebagai dinding penyekat. Salah satu jenis kaca yang banyak digunakan dalam desain hunian adalah kaca dekoratif yang tidak hanya sederhana dan transparan. Kaca dekoratif dibagi menjadi banyak kategori lain, yaitu stained glass, frosted glass, kaca melton, opalescent glass, wispy glass, kaca air, dan tempered glass.
Topik Artikel
Stained glass
Sumber gambar : Kompasiana.com
Stained glass atau kaca patri adalah jenis kaca yang permukaannya tampak dicat dengan warna berbeda. Kaca patri banyak dijumpai pada dekorasi tempat ibadah seperti masjid atau gereja di sudut atas dinding eksterior, tepat di bawah atap.
Sumber gambar : Kompas.com
Kaca ini jika terkena sinar matahari akan membiaskan cahaya dengan indah ke seluruh ruangan dan warna pada permukaannya akan menciptakan bias warna pelangi.
Frosted glass
Sumber gambar : Materialpilihanku
Frosted glass atau kaca es merupakan jenis kaca yang tidak terlalu transparan, sehingga akan sedikit mengaburkan pandangan ke dalam dan sebaliknya. Jika rumah memakai kaca ini, bisa sedikit mengurangi penggunaan gorden.
Kaca es ada yang berwarna netral atau putih dan ada juga yang berwarna. Namun yang paling sering dijumpai di Indonesia adalah kaca es berwarna putih, sedangkan kaca es berwarna lebih banyak dijumpai di bangunan seperti villa atau bungalow untuk menambah estetika.
Sumber gambar : Interior Design Ideas
Kaca Melton
Kaca melton adalah jenis kaca yang permukaannya diukir agar memiliki permukaan yang sedikit timbul.
Sumber gambar : Limaz Bali Artistic Glass
Opalescent Glass dan Wispy Glass
Wispy Glass (Sumber gambar : PP Ilikodomiki LTD)
Sedangkan kaca buram (opalescent glass) dan kaca uap (wispy glass) adalah dua kaca yang sejenis.
Perbedaannya adalah opalescent glass memiliki tekstur permukaan yang halus dan tampak buram seperti susu, sedangkan wispy glass memiliki tekstur permukaan yang lebih kasar dan tidak rata.
Opalescent Glass (Sumber gambar : Dwell)
Kaca Air
Sumber gambar : LL Waterfall Design
Kaca air adalah kaca dekoratif yang dapat dialiri air di kedua sisinya. Kaca jenis ini kini mulai populer dan bisa ditemukan di beberapa hotel atau salon kecantikan. Air mengalir langsung ke bawah dinding kaca dan aliran tersebut akan membuat kaca buram, sehingga kaca jenis ini sering digunakan sebagai pembatas atau penyekat.
Sumber gambar : LL Waterfall Design
Di rumah, kaca air jarang digunakan sebagai penyekat. Biasanya, kaca air digunakan sebagai hiasan dan diletakkan di ruang-ruang yang sering menarik perhatian orang.
Tempered Glass
Kaca tempered memiliki bentuk yang sama dengan kaca biasa, namun bedanya kaca jenis ini jauh lebih tahan benturan dibanding jenis kaca lainnya.
Sumber gambar : prapedia.com
Kaca ini tergolong safety glass karena jika pecah maka kaca akan langsung pecah menjadi ribuan keping kecil dan pecah menjadi kepingan yang sangat kecil, sehingga tidak berbahaya seperti kaca biasa. Kaca jenis ini biasa digunakan pada kendaraan seperti mobil, pesawat, dan kereta api.
Penggunaan kaca dekoratif harus sesuai dengan tema desain rumah. Kaca dekoratif jauh lebih mahal daripada kaca biasa. Jadi jangan sampai penggunaan kaca ini justru merusak suasana karena sangat berbeda dengan tema desain dasar rumah Anda.
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986