Pagar rumah: lebih dari sekadar pembatas. Selain memberikan privasi dan keamanan, pagar juga bisa menjadi elemen dekoratif yang mempercantik tampilan rumah Anda. Ingin tahu lebih banyak tentang fungsi dan jenis pagar rumah? Simak ulasan lengkapnya di sini.
Topik Artikel
Fungsi Pagar Rumah
Pagar adalah struktur tegak yang sengaja dirancang untuk membatasi atau mencegah gerakan melintasi batas yang dibuatnya. Pagar umumnya dibedakan dengan dinding menurut kekokohan konstruksinya: suatu dinding umumnya didefinisikan sebagai pembatas yang terbuat dari batu bata atau beton, yang tidak hanya membatasi gerakan, melainkan juga pandangan (walaupun definisi ini kadang saling tumpang tindih).
Awalnya pagar berperan sebagai pembatas teritori pemilik rumah terhadap daerah luar selain miliknya, dengan tujuan sebagai identitas atau penanda. Dengan adanya pagar, diharapkan batas tanah menjadi lebih jelas dan tidak menjadi perdebatan dengan tetangga di masa mendatang.
Pagar memiliki beberapa kegunaan, misalnya pagar pertanian untuk melindungi hewan ternak dari pemangsa; pagar privasi untuk memberikan privasi; pagar sementara untuk memberikan keselamatan dan keamanan publik pada suatu situs konstruksi; pagar pengaman untuk menghindari pelanggar batas atau pencuri dan mencegah anak-anak dan hewan peliharaan untuk lari; serta pagar hias, untuk mempercantik tampilan rumah, taman, atau lainnya.
Keuntungan rumah ketika sudah full pagar
Menjadi elemen pendukung estetika hunian
Melambangkan karakter dan pride penghuni
Batas area dan batas visual dalam dan luar rumah
Sebagai pencegah kejahatan ke rumah
Pagar rumah dalam perspektif Islam
Pagar adalah elemen luar yang menjadi perantara antara tetangga satu dengan tetangga lainnya. Bila melihat dari fungsinya, meskipun tidak disebutkan secara terperinci, namun Islam sangat fleksibel, disesuaikan dengan bagaimana mewadahinya. Menurut penelitian AB. Mappaturi (2012) tentang ‘PAGAR HUNIAN, SEBAGAI CITRA, ESTETIKA ATAUKAH SIMBOL PERMUSUHAN TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR’, mengatakan bahwa berdasarkan hasil survey ke beberapa pemilik pagar yang dilengkapi ekstra pengamanan, pembuatannya hampir semua didasari oleh rasa trauma akan kejadian yang sudah terjadi, baik dialami sendiri, ataupun dialami sanak saudara/orang-orang terdekat. Sehingga kemudian, tanpa memperhatikan estetika bangunan, dan pencitraan pagar, mereka melakukan upaya pengamanan yang lebih kuat pada area pagar. Sebenarnya di satu sisi yang tidak mereka sadari, akan semakin mengundang keingintahuan dari orang jahat.
Semakin baik sistem pengamanan rumahnya, orang jahat mesti berpikir semakin banyak harta dalam rumah tersebut yang harus dilindungi. Untuk itu, sebaiknya mendesain pagar yang lebih bersifat semi transparan. Tujuannya adalah membuka hubungan dengan tetangga untuk meningkatkan hablum minannas dan memudahkan pengawasan satu dengan lainnya. Diharapkan dengan citra pagar transparan, ada pengaruh balik ke pemilik hunian untuk lebih terbuka dengan sekitar, lebih berinteraksi sehingga semakin kuat rasa persaudaraan dengan tetangga.
Desain Pagar Minimalis Menawan
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986