Jogja Office
Jl. Bendo No.17, Wedomartani, Ngemplak, Sleman - D.I. Yogyakarta

Bogor Office
Jl. Pasir Mulya 3 No.L.12, RT.02/RW.07, Pasirmulya, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat

Jam Kerja
Senin - Sabtu: 8AM - 4PM
Minggu & Hari Libur Nasional (Libur)

Konsep Rumah Idaman dalam Islam

Rumah merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Sebagai tempat berlindung, berkumpul bersama keluarga, dan beristirahat, rumah juga merupakan tempat yang mencerminkan kepribadian penghuninya. Dalam Islam, rumah juga memiliki konsep yang memiliki tujuan yang mulia dan dianjurkan untuk diperhatikan oleh setiap muslim. Lalu bagaimana sih konsep rumah idaman dalam Islam?

konsep rumah idaman dalam islam
Sumber gambar : Cahaya Islam

Makna Rumah dalam Islam

Dalam ajaran Islam, rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal, namun juga memiliki makna yang lebih dalam. Rumah merupakan salah satu nikmat dari Allah SWT yang diberikan kepada manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik dan spiritualnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Tetaplah (tinggal) di rumah-rumahmu dan janganlah berhias (dan bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu. Tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah hanya hendak menghilangkan dosa darimu, wahai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzab: 33)

Ayat tersebut menunjukkan bahwa rumah merupakan tempat yang diberkati dan harus dijaga dengan baik oleh penghuninya. Rumah juga diibaratkan sebagai benteng yang melindungi manusia dari gangguan dan godaan yang ada di luar.

Ciri-ciri Rumah Idaman dalam Islam

Dalam Islam, tidak ada standar khusus yang ditentukan untuk rumah idaman. Namun, terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat menjadi pedoman bagi setiap muslim dalam membangun rumahnya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:

Bersih dan teratur

Rumah idaman dalam Islam harus selalu bersih dan teratur. Rasulullah SAW bersabda:

“Bersih itu sebagian dari iman.” (HR. Muslim)

Dengan menjaga kebersihan dan kerapihan rumah, kita juga menjaga kesehatan dan kebersihan jiwa.

Ramah lingkungan

Pada dasarnya, Islam mendorong manusia untuk menjadi penghuni bumi yang baik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, rumah idaman dalam Islam juga harus ramah lingkungan, seperti menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan, menghemat penggunaan air dan listrik, serta meminimalisir penggunaan bahan-bahan berbahaya.

Terdapat tempat untuk beribadah

Rumah idaman dalam Islam juga harus memiliki ruang untuk beribadah, seperti mushola atau ruang shalat. Rasulullah SAW bersabda:

“Allah membangunkan rumah-rumah di surga bagi mereka yang memperbanyak shalat di dalamnya dan membaguskan perabotannya.” (HR. Ibnu Majah)

Mendirikan shalat di rumah juga dapat menambah keberkahan dan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Menghormati dan menjaga privasi

Islam mengajarkan untuk menghormati dan menjaga privasi diri dan orang lain. Oleh karena itu, rumah idaman dalam Islam juga harus menghormati dan menjaga privasi penghuninya. Misalnya, dengan membangun dinding atau pagar yang dapat melindungi privasi keluarga.

Tempat untuk mendidik dan berbagi ilmu

Rumah juga merupakan tempat untuk mendidik dan berbagi ilmu, baik kepada anggota keluarga maupun kepada tamu yang datang. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik di antara kamu adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Dengan demikian, rumah idaman dalam Islam juga harus memiliki suasana yang kondusif untuk belajar dan berbagi ilmu.

Tata Cara Membangun Rumah Idaman dalam Islam

Bagi setiap muslim, membangun rumah adalah salah satu bentuk ibadah. Oleh karena itu, terdapat beberapa tata cara yang dianjurkan dalam membangun rumah dalam Islam. Beberapa tata cara tersebut antara lain:

Berdoa sebelum memulai pembangunan

Sebelum memulai membangun rumah, seorang muslim disunahkan untuk berdoa memohon keberkahan dari Allah SWT. Dengan menghadapkan hati kepada Allah, kita akan mendapatkan pertolongan dan rahmat dari-Nya dalam membangun rumah yang baik.

Tidak membangun di atas lahan yang diharamkan

Dalam Islam, terdapat beberapa larangan untuk membangun di atas lahan yang diharamkan, seperti kuburan, masjid, dan lahan yang diambil secara zalim dari orang lain.

Menggunakan bahan-bahan yang halal dan baik

Islam juga mengajarkan untuk menggunakan bahan-bahan yang halal dan baik dalam membangun rumah. Hal ini termasuk dalam prinsip berhemat dan memanfaatkan nikmat Allah secara baik.

Mendahulukan pembangunan masjid

Jika memiliki pilihan antara membangun masjid atau rumah, seorang muslim dianjurkan untuk membangun masjid terlebih dahulu. Pembangunan masjid merupakan amal yang lebih utama dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Kesimpulan

Rumah idaman dalam Islam merupakan rumah yang bersih, ramah lingkungan, memiliki tempat untuk beribadah, menghormati dan menjaga privasi, serta tempat untuk mendidik dan berbagi ilmu. Dalam membangun rumah, seorang muslim juga disunahkan untuk berdoa, menghindari pembangunan di atas lahan yang diharamkan, menggunakan bahan-bahan yang halal dan baik, serta mendahulukan pembangunan masjid. Dengan membangun rumah yang sesuai dengan konsep Islam, kita dapat mencapai keberkahan dan keberlimpahan hidup di dunia dan akhirat.

Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek

Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Admin Mulia Arsitek!
Saya Ingin konsultasi terkait Desain / Renovasi / Bangun baru Terima kasih