Rumah merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Sebagai tempat berlindung, berkumpul bersama keluarga, dan beristirahat, rumah juga merupakan tempat yang mencerminkan kepribadian penghuninya. Dalam Islam, rumah juga memiliki konsep yang memiliki tujuan yang mulia dan dianjurkan untuk diperhatikan oleh setiap muslim. Lalu bagaimana sih konsep rumah idaman dalam Islam?
Sumber gambar : Cahaya Islam
Topik Artikel
Makna Rumah dalam Islam
Dalam ajaran Islam, rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal, namun juga memiliki makna yang lebih dalam. Rumah merupakan salah satu nikmat dari Allah SWT yang diberikan kepada manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik dan spiritualnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Tetaplah (tinggal) di rumah-rumahmu dan janganlah berhias (dan bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu. Tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah hanya hendak menghilangkan dosa darimu, wahai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzab: 33)
Ayat tersebut menunjukkan bahwa rumah merupakan tempat yang diberkati dan harus dijaga dengan baik oleh penghuninya. Rumah juga diibaratkan sebagai benteng yang melindungi manusia dari gangguan dan godaan yang ada di luar.
Ciri-ciri Rumah Idaman dalam Islam
Dalam Islam, tidak ada standar khusus yang ditentukan untuk rumah idaman. Namun, terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat menjadi pedoman bagi setiap muslim dalam membangun rumahnya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:
Bersih dan teratur
Rumah idaman dalam Islam harus selalu bersih dan teratur. Rasulullah SAW bersabda:
“Bersih itu sebagian dari iman.” (HR. Muslim)
Dengan menjaga kebersihan dan kerapihan rumah, kita juga menjaga kesehatan dan kebersihan jiwa.
Ramah lingkungan
Pada dasarnya, Islam mendorong manusia untuk menjadi penghuni bumi yang baik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, rumah idaman dalam Islam juga harus ramah lingkungan, seperti menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan, menghemat penggunaan air dan listrik, serta meminimalisir penggunaan bahan-bahan berbahaya.
Terdapat tempat untuk beribadah
Rumah idaman dalam Islam juga harus memiliki ruang untuk beribadah, seperti mushola atau ruang shalat. Rasulullah SAW bersabda:
“Allah membangunkan rumah-rumah di surga bagi mereka yang memperbanyak shalat di dalamnya dan membaguskan perabotannya.” (HR. Ibnu Majah)
Mendirikan shalat di rumah juga dapat menambah keberkahan dan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Menghormati dan menjaga privasi
Islam mengajarkan untuk menghormati dan menjaga privasi diri dan orang lain. Oleh karena itu, rumah idaman dalam Islam juga harus menghormati dan menjaga privasi penghuninya. Misalnya, dengan membangun dinding atau pagar yang dapat melindungi privasi keluarga.
Tempat untuk mendidik dan berbagi ilmu
Rumah juga merupakan tempat untuk mendidik dan berbagi ilmu, baik kepada anggota keluarga maupun kepada tamu yang datang. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik di antara kamu adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Dengan demikian, rumah idaman dalam Islam juga harus memiliki suasana yang kondusif untuk belajar dan berbagi ilmu.
Tata Cara Membangun Rumah Idaman dalam Islam
Bagi setiap muslim, membangun rumah adalah salah satu bentuk ibadah. Oleh karena itu, terdapat beberapa tata cara yang dianjurkan dalam membangun rumah dalam Islam. Beberapa tata cara tersebut antara lain:
Berdoa sebelum memulai pembangunan
Sebelum memulai membangun rumah, seorang muslim disunahkan untuk berdoa memohon keberkahan dari Allah SWT. Dengan menghadapkan hati kepada Allah, kita akan mendapatkan pertolongan dan rahmat dari-Nya dalam membangun rumah yang baik.
Tidak membangun di atas lahan yang diharamkan
Dalam Islam, terdapat beberapa larangan untuk membangun di atas lahan yang diharamkan, seperti kuburan, masjid, dan lahan yang diambil secara zalim dari orang lain.
Menggunakan bahan-bahan yang halal dan baik
Islam juga mengajarkan untuk menggunakan bahan-bahan yang halal dan baik dalam membangun rumah. Hal ini termasuk dalam prinsip berhemat dan memanfaatkan nikmat Allah secara baik.
Mendahulukan pembangunan masjid
Jika memiliki pilihan antara membangun masjid atau rumah, seorang muslim dianjurkan untuk membangun masjid terlebih dahulu. Pembangunan masjid merupakan amal yang lebih utama dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Kesimpulan
Rumah idaman dalam Islam merupakan rumah yang bersih, ramah lingkungan, memiliki tempat untuk beribadah, menghormati dan menjaga privasi, serta tempat untuk mendidik dan berbagi ilmu. Dalam membangun rumah, seorang muslim juga disunahkan untuk berdoa, menghindari pembangunan di atas lahan yang diharamkan, menggunakan bahan-bahan yang halal dan baik, serta mendahulukan pembangunan masjid. Dengan membangun rumah yang sesuai dengan konsep Islam, kita dapat mencapai keberkahan dan keberlimpahan hidup di dunia dan akhirat.
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986