Masalah lantai licin tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian. Umumnya lantai licin ini terdapat di tempat-tempat tertentu seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu dan ruang keluarga. Lantai licin dapat disebabkan oleh lumut dan kotoran, cipratan minyak, oli atau cairan tertentu pada permukaan lantai atau sebab lainnya. Baca sampai akhir artikel ini untuk informasi lebih lanjut.
Topik Artikel
Penyebab lantai licin
Penting untuk mengetahui akar penyebab masalah terlebih dahulu, agar solusi yang ditawarkan tepat. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengatasi masalah lantai licin sebaiknya simak dulu penyebabnya di bawah ini.
1. Memilih keramik yang salah
Alasan pertama lantai licin adalah memilih ubin yang salah. Terutama di kamar mandi yang lembab karena langsung terkena air. Oleh karena itu, di area ini kebanyakan orang menggunakan keramik dengan tekstur yang kasar.
2. Tergenang air
Masalah lantai licin juga bisa disebabkan oleh genangan air. Ini bisa disebabkan oleh atap yang bocor, saluran air yang bocor, atau tampias air yang tidak disengaja dan tidak segera dialirkan. Jadi jika Anda tidak ingin anggota keluarga Anda terancam oleh hal ini, pastikan lantai rumah Anda bebas dari genangan air.
3. Udara lembab
Selain genangan air dan pemilihan keramik yang salah, lantai licin juga bisa disebabkan oleh udara lembab di dalam rumah. Kondisi lembab adalah suhu yang sempurna untuk pertumbuhan dan perkembangan lumut. Keberadaan lumut ini kemudian bisa membuat lantai menjadi licin.
Kelembaban sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari genangan air hingga kurangnya penerangan di dalam rumah. Oleh karena itu, Anda dapat mengoptimalkan tindakan pencegahan dengan memberikan lebih banyak cahaya di rumah Anda.
4. Lantai epoxy salah
Lantai epoxy adalah bahan pelapis permukaan lantai yang didesain untuk melindungi lantai rumah dari gesekan dan benturan yang kuat. Namun, bagi yang belum tahu, tak jarang penggunaan epoxy lantai yang salah bisa menyebabkan lantai licin.
5. Kurang perawatan
Penyebab lantai licin yang jarang diketahui adalah kurangnya perawatan. Jika lantai rumah terasa licin, bisa jadi itu pertanda lantai sudah lama tidak dibersihkan. Dalam hal ini, Anda harus merawat lantai di setiap sudut rumah Anda dengan sempurna dan sebaik mungkin.
Jangan lupa untuk menyapu lantai rumah setiap hari atau setidaknya seminggu 3 kali. Bersihkan lantai dengan pel maksimal seminggu sekali. Namun, untuk kebanyakan rumah, cobalah mengepel lantai sebulan dua kali. Mengepel terlalu sering dapat menimbulkan residu yang lengket di lantai sehingga justru memerangkap kotoran dan debu.
Sedangkan untuk area kamar mandi basah, Anda harus sering menyikat lantai dengan cairan pembersih yang mengandung desinfektan setiap 1-2 minggu sekali untuk mencegah adanya lumut.
Solusi tepat untuk mengatasi lantai licin
Nah, setelah mengetahui beberapa penyebab lantai licin di atas, kurang lengkap rasanya jika tidak dilanjutkan pembahasan solusi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah lantai licin. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Bersihkan secara teratur
Cara pertama untuk mengatasi masalah lantai ini adalah dengan rutin membersihkan lantai untuk menghilangkan minyak, kotoran, lumut dan hal-hal lain yang membuat lantai menjadi licin. Selain itu, sangat disarankan untuk menggunakan pembersih lantai yang cocok untuk lantai rumah. Jangan sampai salah memilih produk, produk yang salah bisa meninggalkan residu di permukaan lantai dan bukannya menyelesaikan masalah, lantai justru akan semakin licin.
2. Gunakan air jeruk
Keramik yang licin juga bisa dinetralkan dengan perasan jeruk. Jeruk tidak hanya mampu menghilangkan atau setidaknya meminimalisir lantai licin, namun juga dapat menambah aroma alami pada lantai rumah Anda. Penggunaan bahan ini sangat mudah dan tentunya sangat murah.
3. Gunakan garam
Pilihan selanjutnya adalah menggunakan bahan dapur, yaitu garam. Sebagai panduan, Anda bisa menambahkan garam ke air yang sebelumnya dipanaskan. Air garam kemudian disemprotkan pada permukaan lantai, digosok perlahan dan diseka dengan kain/lap bersih.
4. Gunakan sabun cuci piring
Mungkin sebagian besar dari Anda bingung kenapa sabun cuci piring masuk dalam daftar solusi masalah lantai. Terdengar aneh, namun banyak yang percaya bahwa bahan ini digunakan untuk mengatasi masalah lantai rumah. Pastikan untuk mencobanya sendiri.
5. Gunakan cat coating anti slip
Solusi terakhir yang umum digunakan adalah penggunaan cat Anti Slip Coatings. Tunggu 24 jam sampai coating kering. Lapisan bening bertekstur halus yang memberikan efek anti slip dengan hasil tampilan akhir doff (tidak kilap). Coating ini memiliki daya lekat yang sangat bagus di atas permukaan keramik, marmer dan juga beton. Keunggulannya memiliki efek anti slip dan juga tahan terhadap bahan kimia rumah tangga serta mudah dibersihkan. Sangat berguna untuk lantai kamar mandi, tepian kolam renang, selasar rumah sakit/sekolah, teras rumah, lapangan beton, dapur basah dan tangga.
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986