Renovasi rumah dilakukan untuk merawat dan mempercantik rumah. Perbaikan atau renovasi seringkali melibatkan penyesuaian tampilan rumah dengan kebutuhan dan keinginan pemiliknya. Sebelum melakukan renovasi rumah, Anda perlu mengetahui apa saja jenis renovasi.
Topik Artikel
3 Jenis Renovasi Rumah
Renovasi Total
Renovasi total meliputi perombakan keseluruhan rumah atau perubahan bagian tertentu dari suatu rumah dengan skala pengerjaan besar. Umumnya mencakup perbaikan struktural, pembaruan sistem listrik dan perpipaan, serta penggantian lantai dan dinding.
Renovasi Fungsional
Tujuan renovasi fungsional adalah mengoptimalkan fungsionalitas dan efisiensi ruangan dengan mengubah tata letak atau fungsi ruangan. Secara umum, renovasi fungsional diperlukan ketika penghuni ingin mengubah tata letak beberapa bagian rumah, seperti mengubah kamar tidur menjadi kantor atau menggabungkan dapur dan ruang makan.
Renovasi Estetika
Renovasi estetika dilakukan untuk mengubah tampilan rumah tanpa perubahan besar pada struktur atau tata letak ruangan. Ini termasuk pengecatan, penggantian plafon, perbaikan lantai keramik, penggantian kabinet dan perangkat keras (mis. kenop pintu, gagang lemari, dan tarikan laci), serta penambahan ornamen dan dekorasi.
Perencanaan yang matang dan terkonsep diperlukan sebelum pekerjaan renovasi dilakukan. Secara garis besar, perencanaan renovasi harus meliputi perencanaan penggunaan material pada bangunan, perencanaan biaya, dan proses tahapan kerja. Hal ini harus dilakukan secara teliti sehingga renovasi dapat tergambar sebelum proses pengerjaan. Dan nantinya pada tahap eksekusi renovasi rumah dapat berjalan dengan optimal. Lalu bagaimana jika Anda melakukan renovasi tanpa rencana yang matang?
5 BAHAYA Renovasi Rumah Tak Terencana
Renovasi merupakan salah satu cara untuk membuat rumah menjadi lebih fungsional dan fresh. Saat sudah jenuh atau perlu adanya fitur-fitur rumah yang baru, renovasi menjadi sesuatu hal yang ditunggu-tunggu.
Namun jangan lengah, perlu adanya kesiapan rencana, biaya, dan mental saat merenovasi rumah agar proyek tersebut tidak berubah menjadi sumber stres Anda.
Nah, berikut ini bahaya renovasi tanpa perencanaan:
Pembengkakan Biaya
Banyak kasus proyek rumah mangkrak yang diakibatkan karena tidak bisa melanjutkan proses pembangunan yang disebabkan pembengkakan biaya yang tidak tercantum di dalam RAB. Pembengkakan anggaran yang terjadi karena tidak adanya rencana anggaran biaya menyebabkan adanya pengeluaran tak terduga yang tidak tertulis di kontrak dan tahapan kerja yang salah karena tidak dilakukan oleh pihak profesional.
Timeline Pekerjaan Berantakan
Pembuatan timeline pekerjaan adalah hal yang sangat dibutuhkan karena menentukan tahapan proses pekerjaan. Jika pembangunan tanpa menggunakan timeline atau Curva S, maka hasilnya bisa tidak sesuai deadline yang diinginkan. Padahal, jangka waktu lamanya pembangunan rumah akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan.
Konsep Rumah Tidak Terealisasi
Konsep yang diinginkan tidak sesuai dengan yang direalisasikan. Biasanya hal ini disebabkan pembuatan desain atau konsep rumah tidak selaras dengan gambar kerjanya. Maka dari itu, penting untuk membuat perencanaan pembangunan atau renovasi rumah secara detail dan tervisualisasikan atau tergambarkan.
Resiko Kegagalan Konstruksi
Bangunan gagal konstruksi adalah sebuah kondisi dimana, terdapatnya kekurangan, kerusakan, atau bahkan tidak sesuai dengan desain bangunan, baik sebagian maupun keseluruhan. Berbagai risiko kegagalan konstruksi yang dapat terjadi meliputi kebakaran, rendahnya ketahanan terhadap gempa, banjir, tidak berfungsinya sistem bangunan/building system. Sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak kerugian bagi pihak pengguna rumah yang telah dibangun.
Dari kejadian tersebut menjadi gambaran bagi Anda yang ingin membangun sebuah bangunan untuk bisa lebih cermat dan teliti. Artinya, tidak begitu saja menerima secara jadi bangunan dari pihak jasa konstruksi yang sudah selesai dibangun begitu saja. Lakukan berbagai pengecekan secara keseluruhan dan lakukan beberapa pengujian bila diperlukan.
Dampak Jangka Panjang Bangunan
Pembangunan ataupun renovasi rumah memiliki standar sipil konstruksi tersendiri (terutama renovasi berskala besar). Jika dilakukan sembarangan, rumah dapat cepat rusak. Bahkan, rumah dapat membahayakan nyawa karena struktur bangunan yang tidak kuat. Maka dari itu, gunakanlah jasa profesional untuk melakukan renovasi. Cari jasa arsitek ataupun kontraktor terpercaya yang ditunjang dengan kapabilitas pengalaman kerja.
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986