Renovasi maupun remodelling adalah proses untuk merombak, memperbaiki dan menyempurnakan sebagian atau bahkan hampir keseluruhan rumah menjadi lebih baik.
Perbaikan rumah memiliki banyak tujuan bila coba ditilik dari sudut pandang yang dialami. Semisal renovasi rumah bagian dapur, maka renovasi tersebut bertujuan untuk menjadikan dapur tempat yang lebih nyaman dari sebelumnya.
Renovasi kamar mandi yang tidak ramah anak, maka renovasi tersebut bertujuan untuk menjadikan kamar mandi menjadi tempat yang aman.
Secara umum, kita dapat membagikan tujuan renovasi menjadi 5 klarifikasi, yakni;
Memberikan kenyamanan
Melakukan pemeliharaan serta perbaikan
Melakukan penambahan ruang jika diperlukan
Untuk menghemat energi
Memberikan desain yang lebih aman penuh perlindungan.
Sebagai Jasa Kontraktor yang juga memiliki cakupan untuk renovasi rumah, Mulia Arsitek juga memahami dengan benar apa yang dimaksud dengan prinsip renovasi rumah.
Topik Artikel
PRINSIP RENOVASI RUMAH
1. Mengenali Lingkungan Luar Rumah
Untuk melakukan renovasi, jasa kontraktor harus memahami struktur di daerah tersebut. Hal ini sangatlah penting namun sering kali dipandang remeh oleh banyak jasa konktraktor lain.
Ada banyak yang harus dipelajari sebelum melakukan renovasi rumah. Seperti memperhatikan kondisi perairan rumah, jika perbaikan tersebut berhubungan dengan air seperti dapur, ataupun kamar mandi. Tentunya jasa kontaktor terbaik tidak akan melakukan “renovasi untuk renovasi”
2. Mengenali Kondisi Rumah
Setelah mengetahui lingkungan luar rumah yang akan diperbaikan, prinsip selanjutnya pastinya berkaitan dengan kondisi di dalam rumah.
Jasa kontraktor yang terbaik pastinya akan memahami pola bentuk dan infrastruktur bangunan lama untuk kemudian dipadu padankan dengan komponen baru maupun diperbaiki dengan komponen yang sama.
Jasa kontraktor terbaik juga akan memberikan saran tentang bagaimana perbaikan seharusnya dilakukan.
3. Mengenali Material Yang Digunakan
Prinsip ketiga, setelah mengetahui kondisi rumah, berikutnya Jasa Kontraktor renovasi akan memberikan saran yang terbaik tentang material apa yang seharunya digunakan dalam tahap perbaikan tersebut.
Renovasi rumah sendiri terbagi menjadi 2 klarifikasi yakni berdasarkan waktu dan berdasarkan dampak kerusakan yang dialami.
Jenis Renovasi Berdasarkan Waktu
Renovasi Berkala Rutin dan Periodik
Renovas ini bisa juga Sahabat katakan sebagai renovasi yang berulang.
Dilakukan tiap waktu tertentu, tergantung pada kesepakatan pemilik rumah dengan jasa kontraktor untuk renovasi.
Ada banyak hal-hal yang mempengaruhi hal ini, salah satunya adalah waktu keberadaan pemilik di dalam rumah. Jenis renovasi ini mungkin menjadi jenis renovasi yang sering kita gunakan secara tidak sadar.
Renovasi Bersifat Dadakan
Jenis renovasi berikutnya adalah jenis renovasi rumah yang bersifat dadakan.
Contoh dari renovasi jenis ini adalah perubahan fungsi ruangan, penambahan jendela atau pintu, atau pengubahan letak jendela atau pintu, pengubahan jenis dan tipe atap sebagian ruangan atau keseluruhannya, seperti misalnya atap solid diubah menjadi atap transparan sehingga bisa membuat lebih banyak cahaya masuk ke dalam ruang bangunan.
Jenis Renovasi Berdasarkan Dampak Kerusakan Yang Di Alami
Terdiri dari 3 bagian yakni;
Renovasi Ringan
Renovasi ringan adalah renovasi yang dilakukan dengan beban kerja yang tidak begitu berat. Biasanya perbaikan ini hanya meliputi bagian-bagian kecil dari rumah. Seperti perbaikan komponen pintu, kanopi dan lain-lain. Renovasi jenis ini biasanya dilakukan secara dadakan.
Renovasi Sedang
Selanjutnya adalah renovasi dengan sifat kerusakan yang sedang. Perbaikan ini biasanya dilakukan secara berkala. Apabila tidak berhati-hati, maka kerusakan yang ada bisa saja berubah menjadi renovasi besar-besaran.
Renovasi Besar
Renovasi terakhir, adalah renovasi besar-besaran. Biasanya rumah mengalami kerusakan yang teramat sangat, sehingga diperlukan pembangunan ulang untuk mengatasi kerusakan yang ada.
Teknik Renovasi Rumah
Ada banyak teknik renovasi rumah yang biasa dilakukan oleh jasa kontraktor untuk renovasi. Teknik renovasi ini tentunya menyesuaikan obyek yang sedang diperbaiki.
Namun, kita dapat menyederhanakannya menjadi 3 bagian, yakni teknik renovasi meliputi perubahan fungsi, perbaikan, dan estetika.
Contoh Teknik Renovasi Meliputi Perubahan Fungsi;
Gambar di atas adalah satu dari banyak proyek perbaikan rumah dari Mulia Arsitek. Proyek Rumah Pak Heri ini adalah contoh perubahan fungsi. Mengapa ?
Karena sebagian dari lantai dasar rumahnya beralih fungsi menjadi unit usaha Kuki Donuts. Tidak hanya itu, di lantai 2, juga dialih fungsikan menjadi kantor
Contoh Teknik Renovasi Meliputi Perbaikan;
Proyek Rumah Pak Yuli ini mengalami pembongkaran yang bertujuan untuk melebarkan ruang depan agar maksimal digunakan.
Contoh Teknik Renovasi Meliputi Estetika;
Selanjutnya, masih dari renovasi yang dilakukan tim Mulia Arsitek.
Nilai estetika yang Ibu Shinta dapatkan dari renovasi ini adalah ruang dapur yang menjadi lebih fresh dan cerah. Dengan bentuk L serta penambahan lemari atas, Ibu Shinta juga dapat dengan mudah menaruh bumbu-bumbu masakan.
Tips terakhir untuk Sahabat yang sedang mencari jasa renovasi, maka pastikan terlebih dahulu bahwa jasa tersebut mengerti tentang apa renovasi rumah beserta dengan prinsipnya.
Pilihlah yang terbaik dari yang terbaik.
Kami Mulia Arsitek, adalah mitra terbaik dalam menyelesaikan kebutuhan properti Sahabat, terkhusus untuk daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Untuk informasi selengkapnya, sahabat bisa mengunjungi website kami, yaitu di www.muliaarsitek.com, serta Instagram dan Facebook, Mulia Arsitek. Atau dengan menghubungi admin kami, di 0811-264-8986.