Jogja Office
Jl. Bendo No.17, Wedomartani, Ngemplak, Sleman - D.I. Yogyakarta

Bogor Office
Jl. Pasir Mulya 3 No.L.12, RT.02/RW.07, Pasirmulya, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat

Jam Kerja
Senin - Sabtu: 8AM - 4PM
Minggu & Hari Libur Nasional (Libur)

Wall Panel Semen Ekspos Tema Industrial

Selain bata ekspos, elemen semen ekspos sering menjadi alternatif dalam pembangunan bertema industrial. Dinding semen ekspos merupakan material yang sering digunakan pada bangunan industrial tropis. Selain dinding, panel semen ini bisa digunakan pada lantai, plafon dan ruangan lainnya.

Sejarah

Jika melihat sejarahnya, penggunaan semen ekspos sudah dipraktikkan sejak awal abad ke-20!

Orang memilih semen ekspos sebagai elemen arsitektur di rumahnya karena berbagai alasan. Dari segi estetika, semen ekspos terlihat halus sehingga cocok untuk gaya minimalis ataupun industrial. Dipadukan dengan permainan cahaya, terciptalah kesan yang sangat modern dan kontemporer, seolah-olah Anda sedang berada di sebuah galeri seni.

Dari segi biaya, penggunaan semen ekspos menghemat tambahan biaya konstruksi karena tidak diperlukan pekerjaan finishing. Perawatannya juga lebih murah, karena rumah dengan bangunan yang dicat biasanya membutuhkan pengecatan ulang setidaknya setiap 5 tahun. Sedangkan semen ekspos hanya membutuhkan pembersihan rutin.

Meskipun kadang digunakan istilah beton ekspos, namun material yang diekspos sebenarnya adalah semen. Istilah ini mengacu pada adanya tekstur dan warna semen pada permukaan beton, lantai atau dinding plester. Penampilan semen ini tetap mulus tanpa ada proses finishing seperti cat atau wallpaper. Tampilan semen hanya diperhalus dengan acian untuk meratakan permukaan.

Coating semen ekspos adalah teknik pamungkas yang menampilkan material asli (polos) yang terlihat tanpa finishing. Konsep ini sangat cocok untuk bangunan desain industrial yang identik dengan tampilan”unfinish“. Oleh karena itu, permukaan dinding dan lantai bangunan industrial biasanya tidak dilapisi cat atau plester.

Meski terkesan sederhana, membuat dinding semen ekspos memiliki kelebihan dan kekurangan untuk tempat tinggal.

Tahukah Anda cara membuat dinding beton ekspos harus berlapis-lapis untuk interior dan eksterior rumah? Pada dasarnya lapisan dinding berfungsi untuk menutupi pori-pori struktur sebelumnya. Plesteran membuat lapisan dinding terlihat lebih indah dan halus.

Anda bisa menggunakan pasir halus, air dan semen secukupnya untuk melakukannya. Pasir halus adalah pasir yang telah dicuci dan diayak sehingga tidak mengandung debu atau partikel lain. Fungsi pasir halus tentunya untuk meningkatkan kualitas lapisan beton agar lebih kuat.

Jika Anda tertarik menerapkan konsep ini di rumah, pahami dulu kelebihan dan kekurangannya, simak penjelasannya di bawah ini.

Kelebihan Elemen Semen Ekspos

  1. Dinding beton lebih awet, bahkan tidak berpori
  2. Finishing dinding dan lantai lebih natural
  3. Bajet pembangunan lebih murah
  4. Perawatan lebih mudah apabila sudah dilapisi coating
  5. Daya tahan kuat terhadap cuaca ekstrem
  6. Permukaan anti selip (tidak licin)
  7. Mampu menahan panas dalam waktu lama, sehingga suhu dalam ruangan selalu stabil
  8. Anti rembesan
  9. Kedap suara
  10. Ada beragam pilihan gaya

Kekurangan Semen Ekspos

  1. Retak rambut lebih terlihat
  2. Proses pengerjaannya rumit (butuh tukang ahli khusus)
  3. Ruangan cenderung lembab
  4. Memerlukan alat perawatan khusus (sikat kawat dan juga semprotan air yang besar)
  5. Harus mengulang pengerjaan dari awal, apabila terjadi kerusakan (retak) yang cukup besar, misalnya seperti akibat bencana gempa bumi

Tips Membuat Dinding Semen Ekspos

Untuk mencapai hasil terbaik, Anda harus memperhatikan tips membuat dinding semen ekspos berikut ini:

  1. Pasir harus dicuci dan disaring
  2. Campuran pasir dan semen untuk plesteran adalah 1:3 atau 1:5
  3. Dinding yang akan diplester harus diberi kepalan setiap jarak 1 meter, untuk acuan kelurusan dan kesikuan
  4. Pastikan semua instalasi listrik dan pipa ledeng rata dengan bidang dinding untuk menghindari pengerjaan ulang
  5. Setelah dinding selesai diplester, diperlukan waktu minimal 24 jam sebelum pengacian dapat dilakukan

Itulah kelebihan dan kekurangan dinding semen ekspos yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam penerapannya.

Wall Panel Semen Ekspos Tema Industrial

industrial
Sumber gambar : Architecture Design
industrial
Sumber gambar : Anthony Concrete Design
industrial
Sumber gambar : OX Wall Designers
Sumber gambar : Surya Wall Texture
Sumber gambar : DesignRulz
Sumber gambar : Architecture Art Designs

Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek

Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya:

Open chat
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Admin Mulia Arsitek!
Saya Ingin konsultasi terkait Desain / Renovasi / Bangun baru Terima kasih