Apa perbedaan antara jendela atap dan skylight?
Jendela atap (roof window) adalah jendela tipikal yang dipasang dengan orientasi atap yang sama, sedangkan skylight bisa lebih fungsional dan memungkinkan berbagai teknik pemasangan, sehingga hasil desainnya beragam.
Letak pemasangan
Penempatan skylight di dalam ruangan menjadi faktor penting karena posisi dan kemiringannya sangat berpengaruh terhadap jumlah cahaya dan panas yang diterima untuk menghasilkan pencahayaan alami. Skylight yang menghadap ke utara dapat memberi aliran pencahayaan yang lebih dingin dan stabil/konsisten. Skylight yang menghadap ke timur dapat memberi sinar matahari di pagi hari. Sedangkan skylight yang menghadap ke barat cocok untuk ruangan yang membutuhkan sinar matahari sore yang maksimal.
Skylight juga harus diposisikan dengan tepat untuk meneruskan cahaya alami masuk saat matahari berada di puncaknya. Namun, perlu direncanakan pula seberapa banyak cahaya yang diinginkan untuk masuk ke dalam ruangan agar tidak terlalu silau dan panas. Alternatifnya, jika suatu ruangan menerima banyak sinar matahari dan panas namun tidak ada sistem pendingin, Anda dapat menggunakan peneduh yang dipasang di langit-langit skylight. Untuk melindungi diri dari panas, Anda juga dapat memasang skylight di bawah naungan pepohonan.
Jika Anda berniat untuk memiliki skylight di rumah, alangkah baiknya untuk meminta jasa pemasangan ahli atau kontraktor pemasangan skylight.
Material
Jenis material yang Anda gunakan untuk skylight akan sebanding dengan efisiensi dan lama masa pakainya. Berikut material populer yang bisa Anda gunakan untuk skylight:
Plastik
Plastik lebih murah daripada kaca, tetapi menawarkan lebih sedikit keuntungan. Seiring waktu, bahan plastik cenderung memudar, berubah warna, dan menjadi rusak.
Polikarbonat
Polikarbonat adalah lembaran yang terbuat dari polimer termoplastik, sejenis serat kaca, yang lebih kuat dari plastik. Saat ini, perancang bangunan lebih memilih polikarbonat sebagai alternatif dari kaca. Alasannya, bahannya mudah dipasang dan dibentuk, namun kuat dan tahan lama, serta lebih murah dibandingkan kaca. Harga polikarbonat per meter berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta, tergantung merk dan ketebalan lapisannya.
Kelemahannya adalah polikarbonat masih bisa tergores oleh benda tajam dan paparan sinar matahari terus-menerus. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan pelapis khusus, namun sayangnya harganya cukup mahal. Jika terlalu lama terpapar sinar matahari, warnanya akan memudar setelah kurang lebih 10 tahun.
Kaca
Sifatnya tidak pudar dan anti gores. Namun, bahan kaca bisa lebih mahal daripada plastik dan lebih mudah pecah. Meskipun demikian, jenis material ini lebih dapat diandalkan, sehingga sebagian besar bangunan komersial lebih sering menggunakan material kaca.
Kombinasi kaca tempered dan laminasi
Anda mungkin bisa menggunakan pilihan bahan alternatif lain, yaitu skylight dari kaca tempered di bagian luar yang diperkuat dengan kaca laminasi di bagian dalam. Kekuatan kaca tempered bisa mencapai 3 sampai 5 kali kekuatan kaca biasa. Kekuatan ini meliputi ketahanan terhadap hembusan angin, tekanan air, guncangan dan perubahan temperatur yang tinggi. Keunggulan lainnya adalah jika kaca ini pecah, potongannya kecil dan tidak tajam alias tumpul, sehingga aman untuk digunakan.
Solarflat
Kelebihannya terang di siang hari karena bentuknya yang transparan, memiliki anti UV yang memungkinkan sinar matahari tetap masuk tetapi tidak begitu menyengat, fleksibel dan kuat memiliki bentuk padat tapi bisa memberikan tingkat kejernihan yang tinggi. Kekurangannya, harus rutin dibersihkan karena memiliki kebeningan seperti kaca jadi harus dibersihkan dengan baik, bisa dilakukan 3 bulan sekali jika musim hujan atau 6 bulan sekali jika musim kemarau, harganya lumayan mahal dibandingkan dengan bahan atap lainnya.
Sesuaikan dengan bangunan rumah
Pemasangan skylight bisa diterapkan pada bagian rumah manapun. Ruang tamu dan dapur adalah pilihan yang direkomendasikan. Namun, skylight di kamar mandi adalah yang paling populer, karena sinar matahari yang masuk dari skylight dapat meningkatkan panas dan mengurangi kelembaban ruangan.
Tak hanya itu, dengan teras tertutup, ruang tamu pun bisa tampil elegan dengan skylight kecil. Di dapur, skylight juga bisa berfungsi menghilangkan kelembaban yang tidak diinginkan dan menciptakan suasana yang terang benderang.
Jika Anda seorang pecinta tanaman, Anda juga tidak perlu khawatir dengan sinar matahari yang dibutuhkan tanaman Anda. Ini juga dapat menghemat uang Anda karena Anda tidak perlu berinvestasi dalam pencahayaan lampu untuk ruangan. Untuk mendapatkan efek maksimal dari skylight di rumah Anda, sangat penting untuk memahami dan mempertimbangkan karakteristik atap yang berbeda seperti ukuran, desain, posisi, gaya, dan aspek lainnya.
Setelah itu, hal terakhir yang Anda lakukan adalah menghubungi jasa atau kontraktor atap profesional yang akan menjelaskan kepada Anda semua kelebihan dan kekurangan skylight. Anda kemudian dapat membandingkan layanan mereka dan memilih yang terbaik.
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986