Salah satu kesalahan yang paling umum dalam hal desain rumah adalah membedakan antara desain modern atau kontemporer. Dari perspektif umum, dapat dimengerti mengapa seseorang mencampuradukkan kedua gaya desain ini. Meskipun ada banyak kesamaan antara desain rumah kontemporer dan rumah modern, seperti kecenderungan adanya jendela besar dan atap datar, ada banyak hal lain yang membedakan kedua gaya populer ini.
Topik Artikel
Gaya Rumah Kontemporer atau Modern?
Sebagai permulaan, gaya rumah kontemporer dikaitkan dengan aspek desain yang berasal dari paruh kedua abad ke-20, sedangkan gaya rumah modern berawal pada tahun 1920-an. Jadi, apalagi yang membuat kedua pendekatan desain yang berbeda ini menjadi unik?
Rumah modern lebih seimbang dan terstruktur. Sementara rumah kontemporer tidak terlalu membatasi dan menggabungkan gaya yang berbeda, arsitek dapat mengambil lebih banyak kebebasan artistik dalam desain dan seringkali memiliki pendekatan bentuk bebas. Itu tidak berarti bahwa rumah dengan desain modern tidak bisa inovatif, tetapi biasanya rumah kontemporer akan lebih menonjol dalam hal keunikan bentuknya.
Sedangkan untuk interiornya, kontemporer dapat digambarkan sebagai perpaduan antara modernisme dan minimalis tanpa berfokus pada satu gaya pada satu waktu. Di sisi lain, desain modern sangat dapat dibedakan, karena menampilkan garis-garis yang tajam, warna-warna netral yang hangat, dan keseimbangan di seluruh desain.
Dari segi eksterior, desain rumah modern dan kontemporer terkadang terlihat sangat mirip. Namun, dengan mata yang jeli dan sedikit pemahaman, ada perbedaan antara keduanya yang akan terlihat.
Perbedaan Utama Desain Rumah Kontemporer atau Modern
1. Arsitektur
Seperti yang sudah sekilas dibahas sebelumnya, rumah modern lebih seimbang dan terstruktur. Meskipun ada banyak perbedaan, keduanya memiliki kesamaan dalam pencahayaan alami dengan adanya jendela besar. Anda juga akan melihat penggunaan atap datar untuk menonjolkan desainnya.
Karena rumah kontemporer tidak terlalu membatasi dan menggabungkan gaya yang berbeda, ada lebih banyak bentuk abstrak, dan lebih banyak kebebasan artistik dalam desainnya. Itu tidak berarti bahwa rumah berdesain modern tidak bisa inovatif, tetapi biasanya rumah kontemporer akan lebih menonjol dalam hal keunikan bentuknya. Ini bisa menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan jika Anda mencari lebih menginginkan sentuhan pribadi di seluruh arsitektur rumah baru Anda.
2. Elemen Struktural
Perbedaan arsitektur antara rumah modern dan kontemporer, juga terdapat perbedaan pada material yang digunakan untuk membuat strukturnya. Rumah modern seringkali dibangun dengan material alami seperti batu, kayu, dan lain sebagainya dan cenderung terlihat “normal” pada eksteriornya.
Bahan bangunan kontemporer seringkali ramah lingkungan, didaur ulang, dan terkadang bisa menjadi bahan yang sangat berbeda atau tidak biasa. Contoh material out-the-box adalah ketika pembangun kontemporer menggunakan kontainer bekas. Meski rumah seperti itu bukan untuk semua orang, akan tetapi memiliki rumah yang dibangun menggunakan bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan adalah sesuatu yang semakin populer.
Rumah kontemporer telah meminimalkan tapaknya dengan meminimalkan jumlah lanskap di sekitarnya. Batu, bata, dan beton juga merupakan bahan yang biasa digunakan. Ini karena kemampuannya untuk didaur ulang, dapat bertahan dalam waktu panjang, dan keberlanjutan. Merancang rumah dengan cara ini menghemat uang Anda dalam jangka panjang, meningkatkan nilai rumah, dan memastikan bahwa kita melakukan bagian kita untuk membantu menjaga bumi ini.
3. Fitur dan Desain
Berbeda dengan eksterior, interior lebih dibedakan antara kedua gaya tersebut. Kemungkinan besar dalam segi interior ini adalah di mana Anda akan memutuskan gaya apa yang lebih Anda sukai secara desain.
Dalam penjelasan paling sederhana, kontemporer dapat digambarkan sebagai kombinasi modernisme dan minimalis tanpa berfokus pada satu gaya pada satu waktu. Ini adalah kombinasi dari tren desain paling populer dari seluruh dunia.
Di sisi lain, desain modern sangat dapat dibedakan, karena menampilkan garis-garis yang tajam, warna-warna netral yang hangat, dan keseimbangan di seluruh desain.
Sementara kontemporer akan memberikan gaya yang berbeda di seluruh ruangan dan bagian rumah yang berbeda, desain modern akan memilih satu gaya dan tetap menggunakannya. Desain modern lebih umum menggunakan cara ini dan sering disukai.
Beberapa ciri utama yang perlu diperhatikan dalam interior modern adalah penggunaan material kayu dan warna tanah. Bahan-bahan ini membantu menciptakan rumah fungsional yang tetap berpegang pada bentuk sederhana dari desain modern. Ini mengundang rasa homey pada rumah.
Dalam desain kontemporer, terdapat kombinasi modernisme (desain trendi) dan minimalis. Aspek ini, dipadukan dengan dinding putih polos dan jendela besar, menciptakan nuansa kontemporer.
Dekorasi yang sering Anda temukan di interior rumah kontemporer adalah kaca dan berbagai jenis logam, sehingga terasa lebih dingin. Satu detail yang mirip antara keduanya adalah penerapan konsep open space, dengan contoh kontemporer yang sedikit lebih luas dari rumah modern namun tetap mirip dengan langit-langit tinggi dan dekorasi lampu gantung.
4. Desain Interior
Di luar gaya desain kamar dan ruang tamu, ada juga gaya dekorasi. Kadang-kadang kontemporer dan modern digunakan secara bergantian untuk menggambarkan kata-kata untuk furnitur dan dekorasi. Penting untuk dicatat bahwa meskipun kata-kata tersebut sama, pada dasarnya, kata-kata tersebut berbeda satu sama lain dan memiliki fungsi utama yang berbeda.
Anda akan melihat bahwa kontemporer, seperti eksterior rumah dan desainnya, akan memiliki lebih banyak variasi di antara bagian-bagian yang berbeda. Seringkali tepian yang lebih tajam, desain yang lebih trendi, dan furnitur berukuran besar adalah bagian dari elemen dekorasi yang biasa digunakan.
Dekorasi modern, seperti eksterior dan desainnya, jauh lebih hangat daripada dekorasi kontemporer. Dekorasi modern berakar pada tren dan gaya dari majalah dan desainer populer. Saat Anda melihat dekorasi modern, sering kali ada penggunaan warna off-white seperti krem atau hitam yang memiliki sedikit warna abu-abu dengan tambahan elemen kayu yang lebih hangat. Perbedaan-perbedaan ini kontras jika diasosiasikan dengan desain kontemporer.
Mana yang Lebih Baik: Kontemporer atau Modern?
Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa ada hal-hal yang membuat rumah modern menjadi lebih baik, dan yang lain berpendapat bahwa rumah kontemporer lebih baik. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam memutuskan bagaimana Anda ingin rumah Anda dirancang. Pilihan yang Anda buat harus bergantung pada kebutuhan Anda dan keluarga Anda. Gunakan elemen desain yang paling Anda sukai, dan yang paling fungsional untuk kehidupan Anda sehari-hari.
Jika Anda kesulitan untuk memutuskan di antara keduanya, Anda dapat mempertimbangkan untuk meminta pendapat ahli tentang masalah tersebut.
Pertimbangkan juga untuk membuat daftar berbagai elemen yang Anda sukai atau tidak sukai sebelum berbicara dengan seorang arsitek atau desainer. Hal itu akan membantu mempercepat proses dan memberikan arahan arsitek ketika mereka memulai proses desain-bangun.
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986