Kesadaran akan kelestarian lingkungan harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Karena hakikatnya, manusia adalah khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, konsep green design hadir ketika kerusakan lingkungan semakin serius. Green design adalah sebuah konsep yang memperkenalkan metode desain yang ramah lingkungan, serta efisiensi dalam penggunaan energi dan sumber daya yang digunakan untuk meminimalkan pengaruh negatif bagi lingkungan, sambil memberikan dampak fisik dan psikologis yang positif bagi penghuninya. Melalui pendekatan ini diharapkan bangunan dapat bertahan lebih lama, hemat energi, mengurangi biaya perawatan, lebih nyaman dan sehat.
Apa yang kita bangun itu penting, begitu pula cara kita membangunnya. Membangun dengan mempertimbangkan keberlanjutan harus menjadi standar untuk rumah abad ke-21. Membangun rumah yang berkelanjutan tidak hanya menghemat uang Anda dalam jangka panjang, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sekarang, mari kita bahas beberapa ide tentang cara membangun rumah dengan konsep green design yang berkelanjutan!
Topik Artikel
1. Ciptakan sirkulasi udara & pencahayaan alami
Jumlah sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan (daylight factor) harus dipertimbangkan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi daya, sekaligus memperhatikan sisi lain ruangan agar tidak terlalu panas ataupun terlalu silau. Memaksimalkan bukaan bangunan dilakukan untuk mengurangi penggunaan lampu di siang hari. Pengaplikasian skylight dapat menjadi pertimbangan.
Lakukan pula analisis sistem sirkulasi udara (wind analysis) terhadap arah, pola, dan kekuatan angin di daerah tersebut. Tujuannya agar ventilasi berfungsi maksimal dan efisien, sehingga tidak hanya menjadi hiasan di dalam rumah.
2. Ciptakan lingkungan yang hijau
Selain mampu menyejukkan mata dan suasana ruangan, tanaman hijau juga dapat meningkatkan produktivitas penghuni ruang. Penempatan tanaman di dalam ruangan sendiri bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan vertical garden, taman indor, tanaman gantung, dan tanaman dalam pot. Selain itu, tanaman rambat dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk area outdoor.
3. Gunakan material lokal
Menggunakan bahan lokal untuk rumah baru Anda akan mengurangi kebutuhan pengiriman. Ketersediaan bahan akan bervariasi tergantung dimana Anda memilih untuk membangun rumah.
Misalkan, jika ada tambang batu lokal, mengapa tidak menggunakan batu mereka sebagai aksen motif keramik dinding teras rumah depan anda?
Konsultasi Arsitektur Rumah di Mulia Arsitek
Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda tentang desain bangunan dengan tim kami di Mulia Arsitek untuk mendapatkan desain interior dan eksterior terbaik. Hubungi Admin di WA kami, wa.me/628112648986