Tips kamar mandi yang aman untuk anak dan lansia ?
Mandi adalah kegiatan bersih-bersih badan yang wajib kita lakukan sebagai makhluk hidup. Namun, terkadang mandi menjadi sesuatu yang berbeda bagi anak-anak dan lansia. Untuk anak-anak, mandi terkadang menjadi hal yang membosankan, dan terkadang menjadi menyenangkan. Bagi lansia, mandi bisa menjadi hal yang menakutkan.
Mengapa bisa begitu ?.
Topik Artikel
Kasus Terpeleset Di Kamar Mandi
Lansia adalah proses penuaan dan pengurangan kemampuan fisik maupun psikis seseorang. Ini adalah paling akhir dalam siklus umur manusia. Ketidakmampuan untuk menguasai motorik yang baik, menjadikan lansia rentan jatuh, tidak terkecuali di kamar mandi. Tempat yang notabenenya dipenuhi dengan genangan air.
Data bahkan menyatakan bahwa cedera akibat terpeleset di kamar mandi oleh lansia sering terjadi. Jurnal MEDIKAbahwa menyebutkan bahwa di salah satu rumah sakit, tepatnya di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta 2017, setiap triwulan selalu alami kasus 12-15 lansia yang cedera akibat terpeleset di kamar mandi.
Tentunya, Ayah dan Ibunda sudah sering mendengar kabar dari tetangga bahwa “si anu” jatuh di kamar mandi. Terkadang, banyak dari kita yang mendengar berita kematian lansia akibat terpeleset di kamar mandi.
Berbeda dengan Lansia, anak-anak justru rentan cedera karena mereka cenderung aktif dalam kemampuan motorik. Ayah dan Ibunda yang sudah berpengalaman pastinya tidak lupa dengan Si Kecil yang selalu berlarian di kamar mandi. Bukan mandi, malah mereka asik bermain air ataupun lari kesana-kemari. Lalu, bagaimana Ayah dan Ibunda mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ? Mungkin, pendekatan secara personal dengan terus menekan kehati-hatian ketika di kamar mandi adalah hal yang pertama yang Ayah Ibunda lakukan. Kepada lansia, terutama kepada orang tua, Ayah Ibunda akan selalu mengingatkan untuk selalu meminta bantuan terlebih dahulu. Sayangnya, pendekatan seperti ini tidak selalu berhasil, Terlebih, kita ketahui bersama bahwa anak-anak dan lansia terkadang susah untuk diberitahu. Pendekatan ini akan berhasil maksimal jika didukung pula dengan pendekatan fisik. Maksudnya, dengan memperhatikan desain kamar mandi agar sesuai dengan kenyamanan anak dan lansia.
Tips Kamar Mandi Nyaman dan Aman Untuk Anak
Lalu bagaimana tips agar kamar mandi menjadi tempat yang nyaman serta aman untuk anak dan lansia ?.
Berikut ini adalah masing-masing tips untuk anak dan lansia. Penulis akan mulai dulu dari tips kamar mandi yang nyaman dan aman untuk anak.
1. Tips Pertama, Perhatikan pemilihan keramik dari lantai kamar mandi.
Pemilihan keramik lantai yang salah, adalah sumber dari seringnya orang-orang terpeleset. Tidak hanya anak-anak maupun Lansia, orang-orang yang waspada pun juga akan terpeleset jika keramik lantai kamar mandinya licin. Untuk itu gunakan keramik dengan tekstur yang kasar. Jangan samakan keramik untuk lantai utama rumah dengan keramik kamar mandi.
2. Jauhkan peralatan tajam maupun elektronik dari jangkauan tangan anak-anak.
Teruntuk orang tua, terutama yang suka bercukur kumis dan jenggot di kamar mandi, selalu perhatikan di mana tempat kamu menaruhnya. Usahakan untuk menaruhnya jauh dari jangkauan tangan anak-anak. Bila perlu sediakan lemari gantung yang tersendiri yang untuk menaruh benda-benda tersebut.
3. Gunakan furniture khusus untuk anak-anak.
Karena anak adalah pribadi yang suka meniru apa yang dia lihat, maka tidak ada salah sebagai orang tua untuk membelikan mereka furniture khusus untuk mereka mandi. Semisal memasangkan lemari gantung rendah berisikan peralatan mandi mereka, seperti sikat gigi, gelas untuk berkumur, sampo dan lainnya.
4. Lapisi Bathtub dengan karet pelindung.
Bathtub atau yang mudahnya kita kenal dengan istilah bak mandi adalah bagian paling wajib ada di kamar mandi. Kita dapat memilih untuk menggunakan bak mandi klasik, yang hanya digunakan menampung air, ataupun bak mandi modern yang menampung orang di dalamnya.
Jika Ayah dan Ibunda memilih untuk menggunakan bak mandi klasik, maka pastikan untuk selalu memperhatikan kebersihannya. Jangan sampai, bak mandi tersebut malah menjadi penampung bibit-bibit nyamuk. Tuangkan air antiseptic di dalamnya agar kuman dan bakteri, maupun nyamuk enggan bersarang di dalamnya. Teruntuk Ayah dan Ibunda yang memilih menggunakan bak mandi modern, maka bisa gunakan lapisan karet di bagian bawah dalam bathtub. Letakkan pula lapisan karet tersebut di bagian luar atau jalur masuk bathtub.
Ayah dan Ibunda bisa tambahkan pakaian tak terpakai sebagai pelengkap dan solusi ekonomisnya.
Setelah membahas tips kamar mandi nyaman dan aman buat Si Kecil, kali ini kita bahas tentang tips kamar mandi nyaman dan aman untuk lansia.
Tips Kamar Mandi Nyaman dan Aman Untuk Lansia
Sama seperti anak-anak, Lansia juga butuh lantai kamar mandi dengan bentuk keramik yang bertekstur kasar. Keramik dengan tekstur yang kasar akan membantu lansia untuk lebih mudah berjalan di kamar mandi. Selain itu ada beberapa tips lainya yang harus Ayah dan Ibunda perhatikan.
Lansia berbeda jauh dengan anak-anak yang suka jebar-jebur di kamar mandi menggunakan gayung. Kekurangan kemampuan kognitif dan psikomotorik jadikan lansia cenderung diarahkan untuk pekerjaan yang mudah, termasuk mandi. Daripada mengangkat gayung, lebih baik untuk menggunakan shower. Shower ini tentunya akan membantu Lansia untuk lebih mudah mandi. Tinggal memutar kran, dan air pun akan mengalir. Cukup gunakan shower biasa dan jangan shower listrik, pengatur air panas dan dingin.
2. Tambahkan Pegangan Di Setiap Sudut
Selain keramik, Ayah dan Ibunda juga dapat membantu orang tuanya yang sudah lansia dengan memberikan banyak pegangan di kamar mandi. Letakkan pegangan tersebut pada jalur jalur kamar mandi. Seperti jalan keluar masuk kamar mandi, jalan menuju toilet, ataupun jalan menuju wastafel.
3. Gunakan WC Duduk
Meskipun sebagian besar orang Indonesia mengaku lebih nyaman dengan WCjongkok, namun memilih WC duduk adalah solusi terbaik teruntuk para lansia. WC jongkok butuh kekuatan pada kedua kaki untuk menopang badan agar tetap seimbang, sedangkan WC duduk tidak demikian.
4. Pencahayaan Yang Memadai
Pencahayaan yang baik adalah harga mati untuk kamar mandi yang nyaman dan aman untuk lansia. Jangan gunakan pencahayaan lampu yang tidak memadai, ataupun dengan tenaga watt yang yang alakadarnya. Sebagai tambahan, hidupkan selalu lampu kamar mandi saat kita tertidur di malam hari. Selain menghindari kerusakan lampu dari seringnya nyala dan hidup, selalu menghidupkan lampu kamar mandi juga akan menghemat listrik. Itulahtips sederhana untuk membuat kamar mandi menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk anak dan lansia. Apabila Ayah Ibunda masih bingung dengan tips di atas, maka Ayah Ibunda bisa konsultasi gratis bersama kami, Mulia Arsitek untuk dapatkan desain kamar yang nyaman dan aman untuk bersama. Kami Mulia Arsitek, adalah mitra terbaik dalam menyelesaikan kebutuhan properti Ayah Ibunda, terkhusus untuk daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Untuk informasi selengkapnya, sahabat bisa mengunjungi website kami, yaitu di www.muliaarsitek.com, serta instagram dan facebook, Mulia Arsitek. Atau dengan menghubungi admin kami, di 0811-264-8986