Jogja Office
Jl. Bendo No.17, Wedomartani, Ngemplak, Sleman - D.I. Yogyakarta

Bogor Office
Jl. Pasir Mulya 3 No.L.12, RT.02/RW.07, Pasirmulya, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat

Jam Kerja
Senin - Sabtu: 8AM - 4PM
Minggu & Hari Libur Nasional (Libur)

Cara Desain Taman Vertikal Untuk Rumah Minimalis Kontemporer

Sistem Drainase Pada Taman
Source : pinterest.com

Desain Taman Vertikal – Salah satu bagian penting untuk membuat rumah menjadi sejuk adalah dengan menempatkan area khusus menjadi taman pribadi. Taman yang indah berisikan tanaman-tanaman segar akan membantu Sahabat mendapatkan lebih banyak pasokan udara bersih.

Teruntuk mereka yang tinggal di wilayah perdesaan, mendapatkan ruang khusus untuk menjadi taman tentu bukanlah masalah yang berarti.

Jawaban yang berbeda akan Sahabat temukan untuk mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Mendapatkan taman pribadi, tentu tidaklah mudah, mengingat harga tanah yang mahal, dan disertai juga dengan luas lahan yang kurang memadai.

Bagaimana cara tepat untuk mengakalinya ?.

Baca juga : Bangun Minat Anak Untuk Berkebun Dengan Desain GreenHouse

Mulia Arsitek memiliki cara jitu untuk menjawab pertanyaan ini. Jawaban tersebut adalah dengan desain taman vertikal. Ya, desain taman vertikal adalah taman yang memiliki posisi tegak lurus.

Sebelum bersiap untuk mendesain, ada baiknya Sahabat mengerti terlebih dahulu tentang prinsip dalam desain taman vertikal. 

Terdapat 8 prinsip dalam desain taman vertikal. Ketujuh prinsip tersebut adalah;

1. Memilih Tema Desain Taman Vertikal Sesuai Dengan Selera Sahabat

Desain Taman Vertikal Kekinian Tahun Ini
Source : pinterest.com

Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Dengan menentukan tema dari taman vertikal yang Sahabat inginkan, tentunya anggaran yang telah dicanangkan lebih mudah terkontrol.

Material yang digunakan pas, tidak kekurangan ataupun berlebihan. Sahabat bisa memilih tema lembut dengan dominasi warna pastel, tema monokrom, kontemporer ataupun industrial.

2. Menentukan Area Dinding

Cara Desain Taman Vertikal
Source : pinterest.com

Berikutnya adalah menentukan area dinding yang akan digunakan. Dinding adalah pondasi utama dari desain taman vertikal. Oleh sebab itu, Sahabat harus benar-benar memilih dinding yang kuat dan juga memudahkan perawatan.

3. Bentuk Rangka Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Cara Menentukan Rangka Untuk Desain Taman Virtual
Source : pinterest.com

Setelah mendapatkan area dinding yang diinginkan, Sahabat harus segera memikirkan rangka apa yang cocok untuk digunakan. Sahabat bisa memilih rangka dari material kayu untuk menghadirkan kesan alam yang lebih kental. 

Sahabat juga bisa memilih rangka besi untuk kesan industrial. Tentu saja, masing-masing material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seperti rangka kayu yang rentan dimakan oleh rayap, rentan patah maupun rapuh.

Material besi yang mudah mengalami korosi, terutama di musim pancaroba.

Cek dengan teliti apakah rangka yang dipilih memiliki ukuran yang sesuai dengan area dinding terpilih.

4. Memilih Tanaman Yang Sesuai Untuk Taman Vertikal

Tanaman Hias Untuk Dekorasi Rumah
Source : pinterest.com

Langkah selanjutnya setelah mendapatkan rangka yang sesuai, adalah dengan menetapkan tanaman apa saja yang akan dipilih. Tentu saja, hal ini sangat berkaitan erat dengan langkah sebelumnya.

Pastikan tanaman yang dipilih tidak membebani rangka desain taman. Pastikan juga bahwa tanaman yang terpilih tahan akan segala cuaca, dan tanaman tersebut tidak tumbuh merambat.Tanaman yang tumbuh merambat akan menyulitkan Sahabat terutama dalam hal perawatan.

5. Antisipasi Tanaman Merambat Ke Dinding

Tips Agar Tanaman Tidak Tumbuh Merambat Pagar
Source : dekoruma.com

Antisipasi tanaman yang merambat dapat lakukan dengan memasang terpal plastik. Terpal plastik berukuran besar ini dapat Sahabat andalkan untuk melindungi dinding dari rambatan akar dan air yang merembes ke dinding.

6. Memilih Bentuk Pot Yang Sesuai Dengan Jenis Tanaman

Desain Pot Bunga Gantung
Source : pinterest.com

Tips selanjutnya adalah memilih pot yang sesuai dengan tanaman terpilih. Apabila tanaman yang dipilih diletakkan di bagian paling bawah, atau di tanah, Sahabat bisa memilih pot jenis kain.

Untuk bagian teratas, Sahabat bisa memilih pot jenis plastik. Penggunaan pot plastik akan menahan tanaman agar tetap berada di bagian atas dan tidak mudah untuk jatuh.

7. Perhatikan Sistem Drainase Pada Desain Taman Vertikal

Sistem Drainase Pada Taman
Source : pinterest.com

Desain taman vertikal yang baik bukanlah tempat yang menjadi sarang nyamuk.

Ya, desain taman sudah seharusnya memiliki sistem drainase yang baik. Air yang menggenang di taman vertikal tentu akan memudahkan nyamuk untuk berkembang biak.

8. Sesuai Dengan Anggaran Sahabat 

Anggaran Untuk Desain Rumah Minimalis Tipe 36
Source : pinterest.com

Yang terakhir adalah sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Langkah ketujuh ini berkaitan erat dengan 7 langkah sebelumnya. Ya, semua itu tergantung pada anggaran yang Sahabat miliki pada awal rencana desain taman vertikal.

Apabila Sahabat berminat untuk mendapatkan desain rumah siap bangun lengkap dengan taman vertikal, hubungi Mulia Arsitek.

Kami Mulia Arsitek, adalah mitra terbaik dalam menyelesaikan kebutuhan properti Sahabat,  terkhusus untuk daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.  

Untuk informasi selengkapnya, sahabat bisa mengunjungi website kami, yaitu di www.muliaarsitek.com, serta Instagram dan Facebook, Mulia Arsitek. Atau dengan  menghubungi admin kami, di 0811-264-8986.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya:

Open chat
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Admin Mulia Arsitek!
Saya Ingin konsultasi terkait Desain / Renovasi / Bangun baru Terima kasih